Waskita bukukan pendapatan kuartal I Rp1,03 T
Selasa, 29 April 2014 - 10:50 WIB
Waskita bukukan pendapatan kuartal I Rp1,03 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dalam tiga bulan pertama tahun ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,03 triliun atau naik 7,6 persen dibanding periode yang sama 2013 senilai Rp957,38 miliar.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/4/2014) menunjukkan bahwa naiknya pendapatan usaha tersebut diikuti naiknya beban pokok pendapatan menjadi Rp924,08 miliar dari Rp858,78 miliar.
Di sisi lain, perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan bersih ventura bersama konstruksi menjadi Rp13,55 miliar dari Rp785,04 miliar, sehingga laba bruto setelah ventura bersama menjadi Rp124,08 miliar dari Rp99,38 miliar.
Namun, perusahaan konstruksi plat merah ini mencatat kenaikan beban penjualan menjadi Rp4,83 miliar dari Rp4,5 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp50,11 miliar dari Rp46,21 miliar dan rugi selisih kurs senilai Rp7,81 miliar dari sebelumnya laba Rp97,84 juta dan pendapatan lainnya yang susut menjadi Rp1,49 miliar dari Rp5,73 miliar.
Sementara beban lain-lain bersih berkurang menjadi Rp1,2 miliar dari Rp5,38 miliar, namun beban keuangan melonjak menjadi Rp28,64 miliar dari Rp19,89 miliar. Meski begitu, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp6,76 miliar, naik 24,26 persen dibanding Maret 2013 senilai Rp5,44 miliar.
Laba per saham perseroan juga tumbuh menjadi Rp0,70 per saham dibanding kuartal I tahun lalu Rp0,56 per saham. Adapun, saham perseroan hari ini dibuka pada level Rp750 per saham, turun 5 poin dibanding sore kemarin di level Rp755 per saham.
Jumlah aset perusahaan akhir bulan lalu tercatat turun menjadi Rp8,19 triliun, dengan jumlah utang Rp5,91 triliun dari posisi akhir 2013 sebesar Rp8,79 triliun, dengan utang Rp6,4 triliun.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/4/2014) menunjukkan bahwa naiknya pendapatan usaha tersebut diikuti naiknya beban pokok pendapatan menjadi Rp924,08 miliar dari Rp858,78 miliar.
Di sisi lain, perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan bersih ventura bersama konstruksi menjadi Rp13,55 miliar dari Rp785,04 miliar, sehingga laba bruto setelah ventura bersama menjadi Rp124,08 miliar dari Rp99,38 miliar.
Namun, perusahaan konstruksi plat merah ini mencatat kenaikan beban penjualan menjadi Rp4,83 miliar dari Rp4,5 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp50,11 miliar dari Rp46,21 miliar dan rugi selisih kurs senilai Rp7,81 miliar dari sebelumnya laba Rp97,84 juta dan pendapatan lainnya yang susut menjadi Rp1,49 miliar dari Rp5,73 miliar.
Sementara beban lain-lain bersih berkurang menjadi Rp1,2 miliar dari Rp5,38 miliar, namun beban keuangan melonjak menjadi Rp28,64 miliar dari Rp19,89 miliar. Meski begitu, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp6,76 miliar, naik 24,26 persen dibanding Maret 2013 senilai Rp5,44 miliar.
Laba per saham perseroan juga tumbuh menjadi Rp0,70 per saham dibanding kuartal I tahun lalu Rp0,56 per saham. Adapun, saham perseroan hari ini dibuka pada level Rp750 per saham, turun 5 poin dibanding sore kemarin di level Rp755 per saham.
Jumlah aset perusahaan akhir bulan lalu tercatat turun menjadi Rp8,19 triliun, dengan jumlah utang Rp5,91 triliun dari posisi akhir 2013 sebesar Rp8,79 triliun, dengan utang Rp6,4 triliun.
(rna)
