Jasa Marga selesaikan proyek tol baru
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk melalui anak perusahaannya, PT Trans Marga Jateng telah meresmikan bagian dari proyek jalan tol Semarang-Solo, yaitu seksi II Ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer (km).
Dengan dioperasikannya ruas tol Ungaran-Bawen diyakini akan menghemat waktu tempuh antara Bawen sampai dengan Semarang atau sebaliknya, lebih dari satu jam bila dibandingkan dengan melintas di jalan non-tol.
Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno mengatakan, bila sebelumnya waktu tempuh antara Bawen sampai dengan Semarang bisa mencapai 1–2 jam maka dengan melalui jalan tol baru ini, waktu tempuh yang dibutuhkan tidak sampai 30 menit.
“Selain itu, Jasa Marga dalam waktu dekat akan kembali meresmikan proyek jalan tol baru yang terletak di kawasan Jabotabek, yaitu proyek jalan Tol Bogor Outer Ring Road Ruas Kedung Halang-Kedung Badak (2,1 km) dan Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Ciledug-Ulujami (2 km),” ungkapnya dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Dia melanjutkan, apabila kedua ruas tersebut nantinya dioperasikan, maka akan sangat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah Bogor dan Jakarta.
Menurut David, untuk terus menambah panjang jalan tol perseroan, Jasa Marga yang tergabung dalam konsorsium bersama BUMN lain mengikuti tender proyek jalan tol Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, yang diadakan oleh BPJT.
Jalan tol sepanjang 60 km ini mempunyai peranan penting bagi perekonomian di Medan pada khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Pihaknya optimis dapat memenangkan tender tersebut karena sampai batas waktu pengembalian berkas penawaran tender pada 16 April 2014, hanya konsorsium Jasa Marga bersama beberapa BUMN lain yang menjadi satu-satunya peserta yang mengembalikan berkas penawaran secara lengkap.
Sementara itu, David menambahkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan di bidang transaksi, Jasa Marga telah mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cibatu di KM 34+700 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 5 April 2014.
“Gerbang tol baru ini diharapkan dapat membantu dalam melayani pergerakan lalu lintas di kawasan Lippo Cikarang, Jababeka, East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan sekitarnya serta mengurangi beban lalu lintas pada Gerbang Tol Cikarang Barat,” tandasnya.
Dengan dioperasikannya ruas tol Ungaran-Bawen diyakini akan menghemat waktu tempuh antara Bawen sampai dengan Semarang atau sebaliknya, lebih dari satu jam bila dibandingkan dengan melintas di jalan non-tol.
Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno mengatakan, bila sebelumnya waktu tempuh antara Bawen sampai dengan Semarang bisa mencapai 1–2 jam maka dengan melalui jalan tol baru ini, waktu tempuh yang dibutuhkan tidak sampai 30 menit.
“Selain itu, Jasa Marga dalam waktu dekat akan kembali meresmikan proyek jalan tol baru yang terletak di kawasan Jabotabek, yaitu proyek jalan Tol Bogor Outer Ring Road Ruas Kedung Halang-Kedung Badak (2,1 km) dan Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Ciledug-Ulujami (2 km),” ungkapnya dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Dia melanjutkan, apabila kedua ruas tersebut nantinya dioperasikan, maka akan sangat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah Bogor dan Jakarta.
Menurut David, untuk terus menambah panjang jalan tol perseroan, Jasa Marga yang tergabung dalam konsorsium bersama BUMN lain mengikuti tender proyek jalan tol Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, yang diadakan oleh BPJT.
Jalan tol sepanjang 60 km ini mempunyai peranan penting bagi perekonomian di Medan pada khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Pihaknya optimis dapat memenangkan tender tersebut karena sampai batas waktu pengembalian berkas penawaran tender pada 16 April 2014, hanya konsorsium Jasa Marga bersama beberapa BUMN lain yang menjadi satu-satunya peserta yang mengembalikan berkas penawaran secara lengkap.
Sementara itu, David menambahkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan di bidang transaksi, Jasa Marga telah mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cibatu di KM 34+700 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 5 April 2014.
“Gerbang tol baru ini diharapkan dapat membantu dalam melayani pergerakan lalu lintas di kawasan Lippo Cikarang, Jababeka, East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan sekitarnya serta mengurangi beban lalu lintas pada Gerbang Tol Cikarang Barat,” tandasnya.
(rna)