Hitung tenaga kerja, BPS gunakan data proyeksi

Senin, 05 Mei 2014 - 11:39 WIB
Hitung tenaga kerja, BPS gunakan data proyeksi
Hitung tenaga kerja, BPS gunakan data proyeksi
A A A
Sindonews.com - Angka tenaga kerja di Indonesia tahun ini berubah, karena pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahun.

Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) Razali Ritonga mengatakan, tahun lalu pemerintah menggunakan data estimasi untuk jumlah penduduk, tenaga kerja maupun yang belum bekerja. Namun, saat ini menggunakan metode proyeksi untuk data tersebut.

"Tahun lalu kita menggunakan data estimasi, saat ini ita menggunakan proyeksi karena datanya berdasarkan data sensus penduduk yang lebih akurat angkanya pada saat ini," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Dia menjelaskan, data proyeksi memang lebih akurat jika dibandingan dengan estimasi. Karena mengikuti data dari sensus penduduk yang datanya selalu update secara berkala. Untuk datanya sendiri, terjadi perubahan tenaga kerja tahun ini, dikarenakan angka kelahiran yang semakin meningkat.

"Untuk usia kerjanya dibagi menjadi usia 15 tahun dan di atas 15 tahun. Kemudian usia tidak bekerja meliputi mereka yang masih mengenyam pendidikan," ujarnya.

Menurut dia, perubahan ini tentu saja berpengaruh dalam pendapatan per kapita. Pihaknya mengakui, data setiap saat berubah. Maka, hal ini juga menjadi alasan BPS menggunakan data proyeksi yang angkanya lebih akurat dibandingkan dengan data estimasi.

"Data yang dipegang kita tidak bisa selamanya dipegang, karena setiap saat pasti ada perubahan mengenai jumlah penduduk yang memengaruhi jumlah tenaga kerja," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5809 seconds (0.1#10.140)