45 emiten belum sampaikan laporan tahunan ke BEI

Kamis, 08 Mei 2014 - 11:17 WIB
45 emiten belum sampaikan...
45 emiten belum sampaikan laporan tahunan ke BEI
A A A
Sindonews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sebanyak 474 emiten sudah menyampaikan laporan tahunan tahun 2013. Sementara 45 emiten hingga akhir April 2014 belum menyampaikan.

Keterbukaan informasi BEI, Kamis (8/5/2014) menyebutkan bahwa total perusahaan tercatat termasuk reksa dana dan kontrak investasi kolektif (KIK) mencapai 548. Dari jumlah itu, 474 emiten telah menyampaikan laporan tahunan tahun 2013 secara tepat waktu. Sedangkan 45 emiten belum menyampaikan laporan tahunan.

Sementara 16 emiten belum wajib menyampaikan laporan tahunan tahun 2013 dan 13 perusahaan tidak wajib menyampaikan laporan tahunan, yakni lima KIK EBA, enam ETF, satu DIRE KIK dan satu DJPU.

Sebanyak 45 emiten yang hingga akhir April tahun ini belum menyampaikan laporan tahunan tahun 2013 dikenakan peringatan tertulis I. Adapun 45 emiten tersebut, dibagi menjadi emiten grup I, grup II dan emiten non-grup.

Emiten grup I, yakni PT Benakat Integra Tbk (BIPI) , PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Bumi Teknokultura unggul (BTEK), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)., PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW), PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Sementara emiten grup II adalah PT Asuransi Binda Dana Arta Tbk (ABDA), PT Tri Banyan tirta Tbk (ALTO), PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL), PT Argo Pantes Tbk (ARGO), PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP), PT Indo Kordsa Tbk (BRAM), PT Citra Marga Nusphala Persada Tbk (CMNP), PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL).

Selain itu, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS), PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), PT Tira Austenite Tbk (TIRA), PT Permata Prima Sakti Tbk (TGKA) dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB).

Emiten non-grup, yakni PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bank Mutiara Tbk (BCIC), PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW), PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).

Di samping itu, PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON), PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) PT Metro Realty Tbk (MTSM), PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM), PT Siantar Top Tbk (STTP) dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9327 seconds (0.1#10.140)