PNM IM berupaya ciptakan pertumbuhan progresif UMKM
A
A
A
Sindonews.com - PT PNM Investment Management (PNM IM) kembali menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2014 senilai maksimal Rp350 miliar.
Hasil penerbitan RDPT tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) oleh PT PNM (Persero), selaku induk dari PNM IM, melalui jaringan Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm).
Komisaris Utama PNM IM Parman Nataatmadja, yang juga Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mengatakan, langkah tersebut merupakan sinergisitas PNM Group yang menghubungkan investor pasar modal dengan sektor UMKM.
“Kami juga yakin bahwa upaya ini akan menciptakan pertumbuhan progresif kepada usaha kecil di Indonesia untuk berkembang lebih lanjut," kata dia dalam rilisnya, Jumat (9/5/2014).
Parman menambahkan, selain RDPT, PNM IM juga fokus mengembangkan produk-produk investasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan investor, baik individu maupun institusi dalam meraih keuntungan yang optimal dengan tingkat resiko terukur.
Saat ini, PNM IM mengelola tujuh produk reksa dana opened end yang lengkap untuk semua jenis asset, yaitu PNM Saham Agresif (saham), PNM Ekuitas Syariah (saham syariah), PNM Syariah (campuran syariah), PNM Dana Sejahtera II (pendapatan tetap), PNM Amanah Syariah (pendapatan tetap syariah), PNM PUAS (pasar uang) dan Reksa Dana PNM Dana Bertumbuh (pendapatan tetap).
“PNM IM menjalankan usaha pengelolaan investasi berupa reksa dana, baik jenis opened end maupun closed end, atau RDPT serta produk non-reksa dana, seperti discretionary fund,” terangnya.
Hasil penerbitan RDPT tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) oleh PT PNM (Persero), selaku induk dari PNM IM, melalui jaringan Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm).
Komisaris Utama PNM IM Parman Nataatmadja, yang juga Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mengatakan, langkah tersebut merupakan sinergisitas PNM Group yang menghubungkan investor pasar modal dengan sektor UMKM.
“Kami juga yakin bahwa upaya ini akan menciptakan pertumbuhan progresif kepada usaha kecil di Indonesia untuk berkembang lebih lanjut," kata dia dalam rilisnya, Jumat (9/5/2014).
Parman menambahkan, selain RDPT, PNM IM juga fokus mengembangkan produk-produk investasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan investor, baik individu maupun institusi dalam meraih keuntungan yang optimal dengan tingkat resiko terukur.
Saat ini, PNM IM mengelola tujuh produk reksa dana opened end yang lengkap untuk semua jenis asset, yaitu PNM Saham Agresif (saham), PNM Ekuitas Syariah (saham syariah), PNM Syariah (campuran syariah), PNM Dana Sejahtera II (pendapatan tetap), PNM Amanah Syariah (pendapatan tetap syariah), PNM PUAS (pasar uang) dan Reksa Dana PNM Dana Bertumbuh (pendapatan tetap).
“PNM IM menjalankan usaha pengelolaan investasi berupa reksa dana, baik jenis opened end maupun closed end, atau RDPT serta produk non-reksa dana, seperti discretionary fund,” terangnya.
(rna)