Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG akhir pekan diprediksi reli
IHSG akhir pekan diprediksi reli
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini pasca libur Waisak diprediksi melanjutkan reli.
"IHSG masih berpotensi melanjutkan rally dengan resistance terdekat di level 5.019," prediksi Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Ayi Achmad Hidayah, Jumat (16/5/2014).
Dia memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat dengan resistance 5.069 dan support 4.941. Potensi kenaikan IHSG ini di tengah melemahnya bursa global.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan dini hari tadi ditutup melemah, seiring kejatuhan saham-saham berkapitalisasi kecil (small caps). Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg yang melemah 1,01 persen dan indeks S&P500 yang turun 0,94 persen.
Sementara dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelambatan ekonomi di Tiongkok. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 1,51 persen dan Kospi Composite di Korea Selatan 0,24 persen.
Adapun harga kontrak berjangka (futures) komoditas justru terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,10 persen ke USD101,60 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,22 persen ke USD1.296,50 per ons.
Dari dalam negeri, pasar mengapresiasi deklarasi koalisi partai pengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. Langkah ini membuat arah kebijakan pemerintahan ke depan menjadi lebih jelas, meskipun PDI Perjuangan belum mengumumkan secara resmi siapa yang nantinya akan mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden.
"IHSG masih berpotensi melanjutkan rally dengan resistance terdekat di level 5.019," prediksi Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Ayi Achmad Hidayah, Jumat (16/5/2014).
Dia memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat dengan resistance 5.069 dan support 4.941. Potensi kenaikan IHSG ini di tengah melemahnya bursa global.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan dini hari tadi ditutup melemah, seiring kejatuhan saham-saham berkapitalisasi kecil (small caps). Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg yang melemah 1,01 persen dan indeks S&P500 yang turun 0,94 persen.
Sementara dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelambatan ekonomi di Tiongkok. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 1,51 persen dan Kospi Composite di Korea Selatan 0,24 persen.
Adapun harga kontrak berjangka (futures) komoditas justru terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,10 persen ke USD101,60 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,22 persen ke USD1.296,50 per ons.
Dari dalam negeri, pasar mengapresiasi deklarasi koalisi partai pengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. Langkah ini membuat arah kebijakan pemerintahan ke depan menjadi lebih jelas, meskipun PDI Perjuangan belum mengumumkan secara resmi siapa yang nantinya akan mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden.
(dmd)
Explore More