Bank Kecil Diminta Perkuat Likuiditas Jelang Lebaran

Senin, 19 Mei 2014 - 13:34 WIB
Bank Kecil Diminta Perkuat...
Bank Kecil Diminta Perkuat Likuiditas Jelang Lebaran
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta perbankan Indonesia untuk terus memperkuat sistem likuiditas, terutama menjelang hari raya Lebaran tahun ini.

Hal tersebut dilakukan guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan stabilitas moneter melalui penguatan peran intermediasi bank.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial, Darsono menjelaskan, bahwa peran bank besar maupun kecil sangat berpengaruh guna meningkatkan ketahanan sektor perbankan dalam menghadapi berbagai risiko. Khususnya terkait risiko kredit dan likuiditas.

"Bank kecil juga tersedia likuiditas yang cukup, terutama untuk menghadapi Lebaran, dapat penurunan kredit karena pendapatan masyarakat tak sekencang tahun sebelumnya," ujar dia saat acara 'Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Ketidakseimbangan Eksternal di Gedung BI, Jakarta, Senin (19/5/14).

Menurutnya, selama ini bank sentral dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melakukan pengawasan terhadap bank-bank besar maupun kecil terkait pertumbuhan kredit. Namun, pertumbuhan kredit tidak boleh melebihi target yang ditentukan BI sebesar 15-17%.

"Jika ini melebihi target tersebut, bisa berdampak terkait dengan kondisi pasar saham kita, obligasi, dan valas. Ketiga pasar ini terkena dampak pada industri keuangan kita, bisa langsung asetnya bank," jelasnya.

Di samping itu, industri perbankan Tanah Air masih mendominasi sistem keuangan. Di mana pangsa pasar industri perbankan meningkat dari 77,9% pada semester I/2013 menjadi 78,8% pada semester II/2013.

"Peningkatan karena kenaikan aset perbankan dan perusahaan pembiayaan. Sementara aset Institusi Keuangan Non Bank (IKNB) mengalami penurunan," ungkapnya.

Dia menuturkan, untuk pertumbuhan kredit perbankan cenderung menurun menjadi 21,60% secara year on year. "NPL tetap terjaga pada level 1,77% lebih rendah dari periode sebelumnya," pungikasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5919 seconds (0.1#10.140)