Bupati Banyuwangi Larang Konsumsi Buah Impor

Rabu, 21 Mei 2014 - 09:48 WIB
Bupati Banyuwangi Larang Konsumsi Buah Impor
Bupati Banyuwangi Larang Konsumsi Buah Impor
A A A
JAKARTA - Masalah buah impor yang masuk ke Indonesia dengan harga lebih murah mengancam komoditas buah lokal. Untuk mengatasi hal itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki cara agar tidak terkontaminasi oleh buah impor yang masuk ke Banyuwangi.

"Saya menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar tidak membeli buah impor. Jika ada yang sakit, harus dibawakan buah yang lokal," ujarnya dalam acara Sarasehan Nasional di Jakarta, Selasa (20/5/2014) malam.

Azwar menambahkan bahwa pihaknya melarang berdirinya minimarket masuk ke kota-kota kecil di Banyuwangi agar buah impor tidak masuk di dalamnya.

"Ini merupakan masalah yang harus dientaskan mengenai buah impor yang akan masuk ke sini. Maka, kami sebagai petinggi daerah Banyuwangi menggalakkan langkah tersebut untuk melindungi buah-buah lokal," ujarnya.

Masalah buah impor yang menjadi kesenangan masyarakat Indonesia menjadi poin penting yang harus disikapi. Terlebih lagi, menurut laporan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) bahwa buah lokal lebih mahal harganya daripada buah impor. Ini karena infrastruktur transportasi daerah yang kurang memadai menyebabkan buah rusak.

Berbeda dengan buah impor yang pengangkutannya terjaga, dengan suhu yang baik dan rentang waktu sesaat dalam pengiriman, sehingga harganya menjadi lebih murah.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5843 seconds (0.1#10.140)