PLN Jamin Pasokan Listrik di Garut Aman
A
A
A
GARUT - Humas PT PLN (Persero) Area Garut, Jawa Barat Wahyudin memastikan pasokan listrik untuk wilayah Kabupaten Garut memadai. Kebutuhan listrik di wilayah ini antara 50-60 juta Kwh setiap bulan.
"Total listrik ini merupakan gabungan dari gardu induk Cilawu, Malangbong, dan Sumadra. Jadi, setelah dibeli dari beberapa pembangkit, listrik masuk ke gardu induk, kemudian disalurkan ke masyarakat," kata dia saat dihubungi, Rabu (21/5/2014).
Selain memadainya pasokan listrik, Wahyudin pun mengutarakan masih terdapatnya cadangan listrik untuk wilayah Garut.
"Jadi secara garis besar ketersediaan listrik akan aman, karena terus menerus dipasok dari sejumlah pembangkit dalam wilayah Garut seperti pembangkit energi panas bumi, dan dari wilayah luar Garut," ujarnya.
Dia menuturkan, sistem pasokan listrik PLN untuk wilayah Pulau Jawa, Madura, dan Bali saat ini sudah menyatu. Seluruh pembangkit bisa saling menyuplai satu sama lain. Tidak hanya ketersediaan, namun cadangan listrik pun saat ini sudah ada.
Namun, meski listrik tersedia, PLN Garut masih mengalami kerugian di setiap tahun. Pada 2013, kerugian yang diderita mencapai 12% dari ketersediaan listrik yang ada.
"Misalnya ketersediaan listrik di kami ada 60 juta KWh, sebesar 12% menyusut atau rugi karena hilang. Dari 12% itu, sebanyak 4% hilang di bentangan kabel jaringan, dan 8% sisanya hilang karena pencurian. Untuk pencurian saja contohnya, hilang 8%, berarti listrik yang hilang mencapai 7 juta KWh lebih. Nilainya setara dengan Rp2 miliar," pungkasnya.
"Total listrik ini merupakan gabungan dari gardu induk Cilawu, Malangbong, dan Sumadra. Jadi, setelah dibeli dari beberapa pembangkit, listrik masuk ke gardu induk, kemudian disalurkan ke masyarakat," kata dia saat dihubungi, Rabu (21/5/2014).
Selain memadainya pasokan listrik, Wahyudin pun mengutarakan masih terdapatnya cadangan listrik untuk wilayah Garut.
"Jadi secara garis besar ketersediaan listrik akan aman, karena terus menerus dipasok dari sejumlah pembangkit dalam wilayah Garut seperti pembangkit energi panas bumi, dan dari wilayah luar Garut," ujarnya.
Dia menuturkan, sistem pasokan listrik PLN untuk wilayah Pulau Jawa, Madura, dan Bali saat ini sudah menyatu. Seluruh pembangkit bisa saling menyuplai satu sama lain. Tidak hanya ketersediaan, namun cadangan listrik pun saat ini sudah ada.
Namun, meski listrik tersedia, PLN Garut masih mengalami kerugian di setiap tahun. Pada 2013, kerugian yang diderita mencapai 12% dari ketersediaan listrik yang ada.
"Misalnya ketersediaan listrik di kami ada 60 juta KWh, sebesar 12% menyusut atau rugi karena hilang. Dari 12% itu, sebanyak 4% hilang di bentangan kabel jaringan, dan 8% sisanya hilang karena pencurian. Untuk pencurian saja contohnya, hilang 8%, berarti listrik yang hilang mencapai 7 juta KWh lebih. Nilainya setara dengan Rp2 miliar," pungkasnya.
(izz)