IHSG Berakhir Rebound ke 4.910

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ketiga pekan ini berakhir di balik arah menguat (rebound) setelah sempat memerah. IHSG menguat 14,34 poin atau 0,29 persen ke level 4.910,29.

IHSG pagi tadi dibuka naik 3,07 poin atau 0,06 persen ke level 4.899,03. Posisi ini balik arah dari posisi hari kemarin, di mana IHSG terjungkal 119,04 poin atau 2,37% ke level 4.895,96.

Namun, IHSG pada akhir sesi I tergelincir 13,04 poin atau 0,27 persen ke level 4.882,92. IHSG kembali menghijau di akhir perdagangan sore ini di tengah variatifnya bursa Asia.

Indeks Shanghai menguat 16,83 poin atau 0,83 persen ke 2.024,95; indeks Hang Seng naik 1,84 poin atau 0,01 persen ke 22.836,52; indeks Straits Times turun 6,11 poin atau 0,19 persen ke 3.259,36; dan indeks Nikkei melemah 33,08 poin atau 0,24 persen menjadi 14.042,17.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,57 triliun dengan 5,02 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp12,40 miliar, dengan volume transaksi bersih mencapai 63,84 juta. Tercatat 168 saham naik, 131 saham melemah dan 87 saham stagnan.

Sektor saham sore ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah infrastruktur, yang naik 1,05 persen. Sedangkan yang melemah terdalam sektor perkebunan, yang turun 0,34 persen.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp400 menjadi Rp3.400, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp225 menjadi Rp28.675 dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik Rp20 menjadi Rp1.920.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.475 menjadi Rp53.525, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp75 menjadi Rp1.925 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp25 menjadi Rp7.975.