SMGR Akan Groundbreaking Pabrik Baru di Padang
A
A
A
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) rencananya akan melakukan groundbreaking pabrik terbarunya yang berlokasi di Padang, Sumatera Barat 26 Mei 2014 mendatang.
Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengungkapkan, dengan dilakukannya tahap groundbreaking ini menandakan kesiapan pihaknya untuk menjaga daya saing SMGR untuk menghadapi pesaingnya di industri semen.
"Jadi dengan adanya groundbreaking itu maka kita sudah bisa lebih memastikan kesiapan kita untuk menjaga daya saing kita di tahun 2016," ujarnya di MNC Plaza, Rabu (21/5/2014).
Jika berbicara mengenai iklim industri, sambung dia, maka para pelaku industri semen akan melihat bahwa SMGR mampu mengambil action untuk penambahan kapasitas. Ini menjadikan pandangan investor terhadap SMGR semakin positif.
"Dan dengan kalau kita bicara mengenai iklim industri maka para pelaku industri semen akan melihat bahwa semen Indonesia yang begitu besar telah mengambil action penambahan kapasitas, maka tentu saja orang akan melihat bahwa kondisi industri semen di Indonesia cukup menarik untuk jangka panjang," tambahnya.
Dia menambahkan, pabrik ini akan siap beroperasi pada 2016 mendatang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun. Selain itu, pada Juni mendatang pihaknya kembali akan melakukan groundbreaking untuk pabrik berikutnya yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah.
"3 juta ton per tahun jadi itu akan menambah kapasitas. Kita harapkan kalau sekarang sudah ada 32 juta ton berarti akan menjadi 35 juta ton. Dan dalam waktu bersamaan akan ada di Rembang juga 3 juta ton, jadi 38 juta ton. Kita juga akan melaksanakan beberapa upgrading sehingga akan capai di atas 40 juta ton di tahun 2016," tandasnya.
Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengungkapkan, dengan dilakukannya tahap groundbreaking ini menandakan kesiapan pihaknya untuk menjaga daya saing SMGR untuk menghadapi pesaingnya di industri semen.
"Jadi dengan adanya groundbreaking itu maka kita sudah bisa lebih memastikan kesiapan kita untuk menjaga daya saing kita di tahun 2016," ujarnya di MNC Plaza, Rabu (21/5/2014).
Jika berbicara mengenai iklim industri, sambung dia, maka para pelaku industri semen akan melihat bahwa SMGR mampu mengambil action untuk penambahan kapasitas. Ini menjadikan pandangan investor terhadap SMGR semakin positif.
"Dan dengan kalau kita bicara mengenai iklim industri maka para pelaku industri semen akan melihat bahwa semen Indonesia yang begitu besar telah mengambil action penambahan kapasitas, maka tentu saja orang akan melihat bahwa kondisi industri semen di Indonesia cukup menarik untuk jangka panjang," tambahnya.
Dia menambahkan, pabrik ini akan siap beroperasi pada 2016 mendatang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun. Selain itu, pada Juni mendatang pihaknya kembali akan melakukan groundbreaking untuk pabrik berikutnya yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah.
"3 juta ton per tahun jadi itu akan menambah kapasitas. Kita harapkan kalau sekarang sudah ada 32 juta ton berarti akan menjadi 35 juta ton. Dan dalam waktu bersamaan akan ada di Rembang juga 3 juta ton, jadi 38 juta ton. Kita juga akan melaksanakan beberapa upgrading sehingga akan capai di atas 40 juta ton di tahun 2016," tandasnya.
(gpr)