IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan
Kamis, 22 Mei 2014 - 08:24 WIB

IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki peluang melanjutkan kenaikan jika didukung aksi beli asing.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, bullish harami dekati middle bollinger band (MBB ). MACD masih cenderung membentuk death cross, namun dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan dari penurunan.
“IHSG kemarin sempat berada di kisaran target support 4.850-4.887 dan mampu melewati target tersebut. Kondisi ini dapat membuka peluang kenaikan lanjutan, namun dengan asumsi mash adanya pembelian bertahap dari pelaku pasar dengan memanfaatkan rendahnya harga-harga saham,“ kata dia dalam risetnya, Kamis (22/5/2014).
Pada perdagangan hari keempat pekan ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.860-4.898, sedangkan resisten berada dalam kisaran 4.925-4.945.
IHSG kemarin sempat bergerak melemah, namun akhirnya dapat kembali ke zona hijau. “Seperti yang sebelumnya kami sampaikan bahwa pola yang pernah terjadi saat ini, di mana setelah pelemahan tajam biasanya akan dimanfaatkan untuk akumulasi sehingga peluang rebound juga dapat terjadi dan IHSG pun membuktikan peluang rebound tersebut, tutur dia.
Reza menambahkan, meski kenaikan IHSG kemarin belum terlalu signifikan karena pelaku pasar masih wait & see terhadap sentimen-sentimen di pasar. Meski laju rupiah masih terpeleset di zona merah dan nett buy asing yang mulai berkurang, namun dapat diimbangi dengan berbalik positifnya laju bursa saham Asia dan memberikan tambahan amunisi bagi IHSG, sehingga jelang closing dapat berbalik ke zona hijau.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.913,41 jelang preclosing dan menyentuh level terendah 48.68,20 di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.910,29. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, bullish harami dekati middle bollinger band (MBB ). MACD masih cenderung membentuk death cross, namun dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan dari penurunan.
“IHSG kemarin sempat berada di kisaran target support 4.850-4.887 dan mampu melewati target tersebut. Kondisi ini dapat membuka peluang kenaikan lanjutan, namun dengan asumsi mash adanya pembelian bertahap dari pelaku pasar dengan memanfaatkan rendahnya harga-harga saham,“ kata dia dalam risetnya, Kamis (22/5/2014).
Pada perdagangan hari keempat pekan ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.860-4.898, sedangkan resisten berada dalam kisaran 4.925-4.945.
IHSG kemarin sempat bergerak melemah, namun akhirnya dapat kembali ke zona hijau. “Seperti yang sebelumnya kami sampaikan bahwa pola yang pernah terjadi saat ini, di mana setelah pelemahan tajam biasanya akan dimanfaatkan untuk akumulasi sehingga peluang rebound juga dapat terjadi dan IHSG pun membuktikan peluang rebound tersebut, tutur dia.
Reza menambahkan, meski kenaikan IHSG kemarin belum terlalu signifikan karena pelaku pasar masih wait & see terhadap sentimen-sentimen di pasar. Meski laju rupiah masih terpeleset di zona merah dan nett buy asing yang mulai berkurang, namun dapat diimbangi dengan berbalik positifnya laju bursa saham Asia dan memberikan tambahan amunisi bagi IHSG, sehingga jelang closing dapat berbalik ke zona hijau.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.913,41 jelang preclosing dan menyentuh level terendah 48.68,20 di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.910,29. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)