Industri Jasa Keuangan Harus Tingkatkan Daya Saing

Kamis, 22 Mei 2014 - 19:05 WIB
Industri Jasa Keuangan Harus Tingkatkan Daya Saing
Industri Jasa Keuangan Harus Tingkatkan Daya Saing
A A A
JAKARTA - ASEAN Economic Community (AEC) akan segera bergulir pada 2015. Segala persiapan pun sudah dilakukan Indonesia guna meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain di lingkungan ASEAN.

Namun, sektor jasa di Indonesia dinilai belum cukup mumpuni menghadapi pesaingnya di ASEAN. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya terus mendorong agar industri jasa di Indonesia dapat meningkatkan daya saing, khususnya industri jasa keuangan.

"Menurut saya itu juga salah satu kunci kesiapan dari services. Menurut saya menjadi critical juga, itu tentunya jasa pembiayaan financial," ucapnya di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Untuk itu, kata dia, industri jasa keuangan harus mulai dibangun dari sekarang. Salah satunya melalui kerja sama dengan bank dari negara-negara ASEAN guna memudahkan pembiayaan atau pembayaran lintas negara ini.

"Itu harus mulai kita bangun dari sekarang, bukan berarti bahwa Mandiri atau BRI yang bikin cabang di sana. Tapi mereka bekerja sama dengan bank setempat, sehingga payment lebih murah dalam konteks pembayaran," jelasnya.

Bayu mengatakan, Indonesia secara teknis juga harus segera memberikan kejelasan terkait standar jasa profesi yang diinginkan.

"Begitu mengatakan saya maunya ini, kalau saya sebut dokter gigi hukumnya wajib praktik ke Indonesia bisa bahasa Indonesia. Itu salah satu contoh ya kita perjuangkan," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6459 seconds (0.1#10.140)