Kartu Kredit Platinum Bidik Segmen Premium

Rabu, 28 Mei 2014 - 14:13 WIB
Kartu Kredit Platinum...
Kartu Kredit Platinum Bidik Segmen Premium
A A A
JAKARTA - Kartu kredit ICBC UnionPay Platinum yang baru saja dikeluarkan Bank ICBC Indonesia sangat relevan bagi segmen premium yang sering bepergian ke luar negeri, terutama ke Tiongkok.

Direktur Bank ICBC Indonesia Rolyta Manullang mengatakan, kartu kredit ICBC UnionPay Platinum memegang peran kunci dalam perjalanan ke Tiongkok yang pada hakekatnya membantu menjembatani hubungan Indonesia dan Tiongkok lebih jauh lagi.

Bagi segmen premium yang menjadi target, lanjut dia, kartu kredit ICBC UnionPay Platinum memberikan serangkaian keistimewaan.

"Fasilitas akses gratis di lebih dari 100 lounges di Tiongkok, Indonesia, dan Singapura serta nilai tukar mata uang paling kompetitif untuk pembelanjaan di luar negeri adalah beberapa fitur eksklusif yang diberikan oleh kartu," paparnya.

Bank ICBC Indonesia adalah satu-satunya bank di Indonesia yang menawarkan produk kartu kredit dengan jangkauan penerimaan kartu terluas di Tiongkok melalui jaringan prinsipal UnionPay.

Apalagi, berkat dukungan dari ICBC Limited, kartu kredit ICBC UnionPay Platinum juga disertai fasilitas istimewa.

Menurutnya, masih ada banyak lagi keuntungan lain yang ditawarkan kartu kredit ICBC UnionPay Platinum. Diantaranya program reward yang akumulasi poinnya dapat ditukarkan dengan emas, program diskon merchant di Indonesia maupun di luar negeri.

"Serta kesempatan untuk melakukan personalisasi nomor pada Kartu, sehingga menjadikannya lebih personal," papar dia.

Rolyta mengatakan, hubungan ekonomi, finansial, dan kebudayaan antara Indonesia dan Tiongkok telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Diperkirakan, tren tersebut akan berkelanjutan seiring kemajuan ekonomi kedua negara. Salah satu tolak ukur perkembangan di atas adalah jumlah kunjungan antar negara, yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kunjungan tersebut tidak terbatas untuk keperluan bisnis dan wisata, namun juga mencakup edukasi dan medis," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)