CT Desak Samsung Bangun Pabrik di Indonesia
Rabu, 28 Mei 2014 - 17:04 WIB
CT Desak Samsung Bangun Pabrik di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mendorong PT Samsung Electronics untuk membangun pabrik handphone terbesarnya di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, pria yang akrab disapa CT ini memberikan sinyal akan memberikan insentif kepada Samsung, jika perusahaan tersebut mau membangun pabrik produksi handphone di Indonesia.
"Saya dorong Samsung untuk bangun pabrik di sini (Indonesia). Samsung saya undang, semua insentif bisa kita bicarakan," ujarnya dalam diskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Menara Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Dia menuturkan, berinvestasi di Indonesia akan lebih menjanjikan. Karena di Indonesia terdapat 250 juta penduduk yang bisa dijadikan pangsa pasar. Bahkan jika rencana ini mendapat tanggapan dari Samsung, bos Transcorp Media ini menjanjikan dalam waktu lima bulan akan selesai.
Ajakan CT ini menyusul rencana perusahaan handphone ini yang hampir final memutuskan membangun pabrik ponsel terbesar miliknya di Vietnam.
"Jadi, saya langsung sampaikan, pindahkan ke Indonesia. Hal lain kita bicarakan," ujar CT.
Sementara, diberi angin segar seperti itu, dalam kesempatan yang sama Vice President Samsung Lee Kang Hyun mengaku akan menyampaikan dan pernyataan CT kepada korporat Samsung. "Saya akan menyampaikan Samsung Head Corporation supaya dibicarakan lagi," ujar Lee.
Namun, Lee memastikan jika rencana ini dapat terealisasikan, pihaknya berharap dapat diberikan insentif berupa tax holiday.
"Tax holiday. Bisa lebih deep play, mintanya bukan sampai USD100 juta, jadi USD50 juta. Keduanya memang investasi baru. Dulu, yang ekspansi bisa," pungkas dia.
Tidak tanggung-tanggung, pria yang akrab disapa CT ini memberikan sinyal akan memberikan insentif kepada Samsung, jika perusahaan tersebut mau membangun pabrik produksi handphone di Indonesia.
"Saya dorong Samsung untuk bangun pabrik di sini (Indonesia). Samsung saya undang, semua insentif bisa kita bicarakan," ujarnya dalam diskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Menara Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Dia menuturkan, berinvestasi di Indonesia akan lebih menjanjikan. Karena di Indonesia terdapat 250 juta penduduk yang bisa dijadikan pangsa pasar. Bahkan jika rencana ini mendapat tanggapan dari Samsung, bos Transcorp Media ini menjanjikan dalam waktu lima bulan akan selesai.
Ajakan CT ini menyusul rencana perusahaan handphone ini yang hampir final memutuskan membangun pabrik ponsel terbesar miliknya di Vietnam.
"Jadi, saya langsung sampaikan, pindahkan ke Indonesia. Hal lain kita bicarakan," ujar CT.
Sementara, diberi angin segar seperti itu, dalam kesempatan yang sama Vice President Samsung Lee Kang Hyun mengaku akan menyampaikan dan pernyataan CT kepada korporat Samsung. "Saya akan menyampaikan Samsung Head Corporation supaya dibicarakan lagi," ujar Lee.
Namun, Lee memastikan jika rencana ini dapat terealisasikan, pihaknya berharap dapat diberikan insentif berupa tax holiday.
"Tax holiday. Bisa lebih deep play, mintanya bukan sampai USD100 juta, jadi USD50 juta. Keduanya memang investasi baru. Dulu, yang ekspansi bisa," pungkas dia.
(izz)
