Menteri PU Resmikan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, hari ini meremsikan pengoperasian jalan tol Bogor Ring Road Seksi II (Ruas Kedung Halang-Kedung Badak).

Pengoperasian jalan tol Bogor Ring Road Seksi II A ini untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Jabodetabek sebagai bagian dari Koridor Ekonomi Jawa dan mendorong pengembangan kawasan Jabodetabek.

"Jalan tol Bogor Ring Road Seksi II (Ruas Kedung Halang-Kedung Badak) kita resmikan yang menjadi satu kesatuan dengan jalan tol Bogor Ring Road Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang yang telah beroperasi sejak November 2009," tutur dia di Bogor, Jumat (30/5/2014).

Menurutnya, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I dan Seksi II ini sebesar Rp938 miliar.

"Total biaya invesatsi pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I dan Seksi II A adalah sebesar Rp938 miliar dengan rincian untuk biaya konstruksi Seksi I senilai Rp529 miliar dan Seksi II A sebesar Rp350 miliar," terang Djoko.

Dia menjelaskan, biaya pengadaan tanah untuk Seksi I dan II A masing-masing senilai Rp77 miliar dan Rp20 miliar. Anggaran tersebut didapatkan dari PT Marga Sarana Jabar selaku investor serta sokongan dana dari perbankan berplat merah.

"PT Marga Sarana Jabar (Jawa Barat) selaku investor jalan Tol Bogor Ring Road mendapat dukungan sindikasi perbankan, yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank Jabar Banten," tambahnya.

Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II A ini, sambung dia, dibangun dengan konstruksi Elevated mempergunakan teknologi baru erection span by span untuk meminimalkan gangguan lalu lintas pada jalan nasional di bawahnya.

"Teknologi ini perlu dipertimbangkan penggunaannya dalam pembangunan jalan layang di kawasan perkotaan dengan luas lahan yang terbatas dan lalu lintas yang padat," tandas dia.