Neraca Perdagangan Indonesia April Diperkirakan Defisit

Jum'at, 30 Mei 2014 - 20:38 WIB
Neraca Perdagangan Indonesia...
Neraca Perdagangan Indonesia April Diperkirakan Defisit
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, neraca perdagangan Indonesia pada April 2014 diperkirakan akan mengalami defisit. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan impor pada April 2014 sebesar 11% bila dibandingkan pada Maret.

"Neraca perdagangan kita, itu perlu dapat perhatian karena kelihatannya di bulan April kita bisa kembali defisit, penyebabnya itu kita lihat yang utama ada impor yang besar," jelasAgus Martowardojo, usai sholat Jumat di kawasan perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Namun demikian, Agus menegaskan, defisit pada neraca perdagangan tersebut hanya bersifat musiman, oleh sebab itu pihaknya berupaya untuk mejaga neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus.

"Walupun kita sudah melihat akan ada tekanan tapi ini sifatnya mungkin musiman karena ada persiapan untuk lebaran, tetapi kita di BI terus mengikuti secara umum sampai dengan Mei ekonomi kita baik. Jadi neraca perdagangan kita harapkan akan terjaga baik," ujarnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, sejauh ini Bank Sentral terus memantau apa saja yang menyebabkan defisit pada neraca perdagangan Indonesia.

"Kalau dilihat komoditi-komoditinya ini tentu harus dikaji lebih jauh tetapi banyak yang sifatnya untuk persiapan dalam memasuki bulan puasa dan persiapan untuk lebaran," tutup Agus.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6580 seconds (0.1#10.140)