Empat Faktor Penyebab Inflasi Mei
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan inflasi pada Mei tahun ini sebesar 0,16%.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, inflasi tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang terjadi deflasi 0,03% pada Mei. Secara umum yang menyebabkan inflasi Mei adalah daging ayam ras yang perannya 0,07% dengan perubahan harga 30,2%.
"Mei terhadap April, kenaikan harga ayam ras ada pada ditingkat pemasok, kenaikan seperti ini akan terus berlanjut. Mengamati lapangan sehingga berlanjut pada Ramadan," katanya di Jakarta, Senin (2/6/2014).
Sementara, kenaikan terjadi pada 65 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang terbesar di Tanjung Pandan 52% dan di Mataram 19%.
"Kenaikan di 65 kota IHK, kenaikan yang terjadi di Tanjung Pandan 52%, Mataram 19%, ini sangat penting bagi pemerintah karena untuk menghadapi puasa, apalagi daging ayam ras konsumsinya tinggi," jelas dia.
Faktor kedua pemicu inflasi, lanjut Suryamin, telur ayam ras. Dampak kenaikan terlihat pada 68 kota IHK yang mengalami inflasi sebsar 0,04%. Ketiga, tomat sayur ada kenaikan 8,33% terjadi di 55 kota IHK, kenaikan terjadi di Jayapura 2,45% dan Banda Aceh 1,35%.
Sementara, faktor keempat yang memengaruhi inflasi adalah tarif angkutan udara yang meningkat 0,02%. "Perubahan harganya 1,61% karena hari libur nasional, permintaan jasa angkuta udara, kenaikan terjadi di Tanggerang 40% dan Banjarmasin 36%," pungkasnya.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, inflasi tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang terjadi deflasi 0,03% pada Mei. Secara umum yang menyebabkan inflasi Mei adalah daging ayam ras yang perannya 0,07% dengan perubahan harga 30,2%.
"Mei terhadap April, kenaikan harga ayam ras ada pada ditingkat pemasok, kenaikan seperti ini akan terus berlanjut. Mengamati lapangan sehingga berlanjut pada Ramadan," katanya di Jakarta, Senin (2/6/2014).
Sementara, kenaikan terjadi pada 65 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang terbesar di Tanjung Pandan 52% dan di Mataram 19%.
"Kenaikan di 65 kota IHK, kenaikan yang terjadi di Tanjung Pandan 52%, Mataram 19%, ini sangat penting bagi pemerintah karena untuk menghadapi puasa, apalagi daging ayam ras konsumsinya tinggi," jelas dia.
Faktor kedua pemicu inflasi, lanjut Suryamin, telur ayam ras. Dampak kenaikan terlihat pada 68 kota IHK yang mengalami inflasi sebsar 0,04%. Ketiga, tomat sayur ada kenaikan 8,33% terjadi di 55 kota IHK, kenaikan terjadi di Jayapura 2,45% dan Banda Aceh 1,35%.
Sementara, faktor keempat yang memengaruhi inflasi adalah tarif angkutan udara yang meningkat 0,02%. "Perubahan harganya 1,61% karena hari libur nasional, permintaan jasa angkuta udara, kenaikan terjadi di Tanggerang 40% dan Banjarmasin 36%," pungkasnya.
(izz)