Inflasi Pengaruhi Kinerja Reksa Dana

Rabu, 04 Juni 2014 - 16:31 WIB
Inflasi Pengaruhi Kinerja Reksa Dana
Inflasi Pengaruhi Kinerja Reksa Dana
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Mei 2014 mencapai 0,16%, inflasi tahun kalender sebesar 1,56% dan inflasi year on year (yoy) 7,32%. Sementara inflasi komponen inti Mei 2014 sebesar 0,23% dan inflasi inti yoy sebesar 4,82%.

Analis Riset PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan, rilis data makro ekonomi termasuk data inflasi, umumnya memberikan dampak pada pergerakan bursa saham dan obligasi yang pada akhirnya berdampak pada kinerja reksa dana. Namun, biasanya hal ini terjadi apabila inflasi tersebut ditanggapi dengan adanya perubahan suku bunga (BI Rate).

“Jika ada perubahan terhadap suku bunga acuan, reksa dana pendapatan tetap umumnya lebih terpengaruh,” kata Vilia di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Hal itu, dia menjelaskan, karena secara teoritis pergerakan harga obligasi berbanding terbalik dengan perubahan suku bunga. Selain itu, perubahan suku bunga juga berpotensi berdampak pada tingkat kupon obligasi dengan tingkat kupon floating dan kupon obligasi baru.

Meski demikian, kata Vilia, jika perubahan tingkat suku bunga cukup besar, reksa dana saham juga berpotensi terpengaruh akibat pergerakan bursa saham yang lebih agresif.

“Sehingga jika ada perubahan fundamental, dampaknya pada bursa saham juga lebih signifikan,” ucap dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8542 seconds (0.1#10.140)