BTPN Ingin Naik Kelas ke Buku 4
A
A
A
JAKARTA - Infobank mencatat pertumbuhan keuangan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menunjukkan rating sangat baik dikelompok buku 3.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengungkapkan bahwa pihaknya selalu membatasi segmentasi pelayanan dengan strategy direction.
"Pertama kali saya menjadi dirut hingga sekarang jumlah karyawan sudah 22 ribu. Kita harus mengakui selama 6-8 tahun ini Indonesia memasuki periode baik dari pertumbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi dan politik. Itu landasan baik bagi perbankan untuk terus tumbuh," ungkapnya di Jakarta, Rabu (4/6/2014)
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan semuanya dengan fokus, sehingga strategi bisa berjalan. Karena, secara keseluruhan perekonomian Indonesia tumbuh meskipun sempat melambat dan harus disyukuri tidak seperti Thailand.
"Pertama saya berikan konteks. Dalam 5-6 tahun ini BTPN tumbuh kencang karena memulai dengan based yang relatif kecil. Yang perlu disadari adalah kita harus berpikir jangka panjang termasuk untuk masuk ke buku 4. Perbankan tumbuh kencang selama lima tahun ini sebesar 20% sehingga tidak ada yang salah ketika tumbuh 17%," ungkap dia.
Jerry mengatakan, perlu ada sedikit pengereman dan maintenance. BTPN akan masuk ke fase bancassurance. Profit memang dinilai penting tapi bukan sesuatu yang utama. Baginya yang paling penting adalah profit sustainable.
"Pertumbuhan flat bahkan lebih baik. Meskipun secara prtumbuhan lebih lambat, tapi bukan berarti program investasi menurun. Kalau selalu memikirkan profit terus pasti akan pusing. Kami tidak terlalu khawatir dengan penurunan ini yang terpenting sustainable-nya," pungkasnya.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengungkapkan bahwa pihaknya selalu membatasi segmentasi pelayanan dengan strategy direction.
"Pertama kali saya menjadi dirut hingga sekarang jumlah karyawan sudah 22 ribu. Kita harus mengakui selama 6-8 tahun ini Indonesia memasuki periode baik dari pertumbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi dan politik. Itu landasan baik bagi perbankan untuk terus tumbuh," ungkapnya di Jakarta, Rabu (4/6/2014)
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan semuanya dengan fokus, sehingga strategi bisa berjalan. Karena, secara keseluruhan perekonomian Indonesia tumbuh meskipun sempat melambat dan harus disyukuri tidak seperti Thailand.
"Pertama saya berikan konteks. Dalam 5-6 tahun ini BTPN tumbuh kencang karena memulai dengan based yang relatif kecil. Yang perlu disadari adalah kita harus berpikir jangka panjang termasuk untuk masuk ke buku 4. Perbankan tumbuh kencang selama lima tahun ini sebesar 20% sehingga tidak ada yang salah ketika tumbuh 17%," ungkap dia.
Jerry mengatakan, perlu ada sedikit pengereman dan maintenance. BTPN akan masuk ke fase bancassurance. Profit memang dinilai penting tapi bukan sesuatu yang utama. Baginya yang paling penting adalah profit sustainable.
"Pertumbuhan flat bahkan lebih baik. Meskipun secara prtumbuhan lebih lambat, tapi bukan berarti program investasi menurun. Kalau selalu memikirkan profit terus pasti akan pusing. Kami tidak terlalu khawatir dengan penurunan ini yang terpenting sustainable-nya," pungkasnya.
(izz)