ECB Siap Berlakukan Suku Bunga Negatif
A
A
A
FRANKFURT - Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan siap memberlakukan suku bunga negatif pada deposan, untuk mendorong pinjaman terhadap bank dan mencegah Zona Euro jatuh seperti deflasi yang dialami Jepang.
Dilansir dari Reuters, pada pertemuan Kamis (5/6/2014), para pembuat kebijakan ECB juga akan meluncurkan program pinjaman bagi bank dengan syarat memastikan uang benar-benar keluar di dalam ekonomi Zona Euro.
Ini akan menjadi yang pertama bagi Big Four bank sentral (ECB, Bank of England, Bank of Japan dan Federal Reserve AS) memberlakukan arah suku bunga negatif.
Meskipun risiko gelombang penurunan harga di Zona Euro terbatas, perlambatan pertumbuhan dan konsumsi, membuat ECB semakin khawatir inflasi masih rendah dan pinjaman bank yang lemah bisa menggagalkan pemulihan.
Seperti diketahui, ekonomi pada kuartal pertama hanya tumbuh 0,2 persen dan inflasi tahunan Zona Euro tiba-tiba melambat menjadi 0,5 persen pada Mei 2014. Hal ini menumpuk tekanan tambahan terhadap bank sentral untuk mengeluarkan kebijakan moneter.
Para ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan ECB akan menurunkan suku refinancing utamanya menjadi 0,10 persen dari 0,25 persen dan suku bunga deposito -0,10 persen dari nol.
Dilansir dari Reuters, pada pertemuan Kamis (5/6/2014), para pembuat kebijakan ECB juga akan meluncurkan program pinjaman bagi bank dengan syarat memastikan uang benar-benar keluar di dalam ekonomi Zona Euro.
Ini akan menjadi yang pertama bagi Big Four bank sentral (ECB, Bank of England, Bank of Japan dan Federal Reserve AS) memberlakukan arah suku bunga negatif.
Meskipun risiko gelombang penurunan harga di Zona Euro terbatas, perlambatan pertumbuhan dan konsumsi, membuat ECB semakin khawatir inflasi masih rendah dan pinjaman bank yang lemah bisa menggagalkan pemulihan.
Seperti diketahui, ekonomi pada kuartal pertama hanya tumbuh 0,2 persen dan inflasi tahunan Zona Euro tiba-tiba melambat menjadi 0,5 persen pada Mei 2014. Hal ini menumpuk tekanan tambahan terhadap bank sentral untuk mengeluarkan kebijakan moneter.
Para ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan ECB akan menurunkan suku refinancing utamanya menjadi 0,10 persen dari 0,25 persen dan suku bunga deposito -0,10 persen dari nol.
(dmd)