Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg Jelang Puasa

Jum'at, 06 Juni 2014 - 16:40 WIB
Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg Jelang Puasa
Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg Jelang Puasa
A A A
JAKARTA - Sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan elpiji menjelang dan selama bulan puasa, Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat memberikan tambahan pasokan elpiji 3 kilogram (kg) di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Menurut External Relation MOR 3 Pertamina Kristanti Gondokusumo, tambahan pasokan untuk ketiga provinsi tersebut mencapai jumlah sekitar 2,95 juta tabung. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh tabung elpiji 3 kg sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan elpiji menjelang puasa di akhir bulan Juni ini.

"Penambahan pasokan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni untuk ketiga provinsi," kata dia di Jakarta, Jumat (6/6/2014)

Dia menjelaskan, untuk Provinsi Jawa Barat dengan alokasi harian sebanyak 1,15 juta tabung akan diberikan tambahan pasokan sebanyak lebih dari 2 juta tabung; tambahan untuk Provinsi DKI Jakarta mencapai 506 ribu tabung dari alokasi harian sebanyak 338 ribu tabung.

Sementara untuk Provinsi Banten tambahan pasokan mencapai 419 ribu tabung dari alokasi harian sebanyak 280 ribu tabung. Dengan adanya tambahan pasokan ini, Pertamina berharap kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg dapat terpenuhi.

Pertamina sebagai badan usaha yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk melakukan distribusi barang bersubsidi dalam hal ini elpiji 3 kg berusaha untuk melakukan monitoring di lapangan. Untuk itu, sejak Desember 2013, Pertamina mulai menerapkan sistem monitoring distribusi elpiji 3 kg yang dikenal dengan nama SIMOL3K.

Dengan sistem ini, perjalanan distribusi elpjii 3 kg dapat dipantau, sehingga mencegah terjadinya pemanfaatan elpiji 3 kg oleh pihak-pihak yang ingin melakukan aksi penyelewengan.

Pertamina kembali mengingatkan bahwa elpiji 3 kg ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas bahwa elpiji tertentu (elpji 3 kg) diperuntukkan bagi rumah tangga dengan belanja bulanan maksimal Rp1,5 juta dan usaha mikro, yakni usaha dengan modal kurang dari 50 juta dan omzet kurang dari 300 juta per tahun.

Untuk kalangan yang tidak berhak menggunakan elpiji 3 kg, Pertamina menyediakan produk elpiji non-subsidi, yakni tabung 50 kg, Bright Gas kemasan 12 kg, maupun Ease Gas kemasan 9 kg dan 14 kg.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4676 seconds (0.1#10.140)