Pertumbuhan Ekonomi RI Terancam Turun

Senin, 09 Juni 2014 - 19:22 WIB
Pertumbuhan Ekonomi RI Terancam Turun
Pertumbuhan Ekonomi RI Terancam Turun
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, setelah menerima masukan pemerintah atas rencana pemotongan belanja pemerintah dalam RAPBN-P 2014, pihaknya memperkirakan akan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi menjadi 5,15% dari sebelumnya 5,32%.

"Kami pada 26 Mei 2014 menerima masukan pemerintah terkait rencana RAPBN-P 2014 dan skenario pemotongan belanja. Di base line kami pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,1%-5,5% tepatnya 5,32%. Pengurangan tersebut menjadikan pertumbuhan ekonomi turun jadi 5,15%, tapi masih dalam kisaran yang disebutkan," ujar dia di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Senin (9/6/2014).

Namun, dia mengaku belum dapat berbicara lebih detail terkait prediksi tersebut. Dia beralasan, DPR belum menyampaikan responnya secara memadai.

"Kita tahu bahwa dari awal APBN-P 2014 sudah diajukan, dan masih dalam pembahasan di banggar (Badan Anggaran)," tutur Agus.

Menurutnya, banggar saat ini masih mengklarifikasi terkait subsidi pengelolaan energi, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Selain itu, belum dilakukan pembahasan dan penyusunan untuk pembuatan panja.

Karena itu, hal ini masih dalam pembahasan di tingkat tinggi. Di tingkat rapat Kerja (raker) di Banggar dan pemerintah masih terus melaksanakan pertemuan.

"Memang kita juga terus mengikuti bagaimana rancangan APBN-P itu kalau seandainya mau dilakukan perubahan waktunya adalah satu bulan. Kita harapkan besok ada kemajuan, karena tadi kita mendengar, di tingkat pimpinan DPR juga akan melakukan pertemuan konsultasi dengan banggar, dengan Komisi XI dan pemerintah," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6938 seconds (0.1#10.140)