Wingstop Tahan Hadapi Krisis Ekonomi Dunia
A
A
A
JAKARTA - Mengingat perekonomian dunia yang sedang fluktuatif, banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (mamin) putar otak soal pasokan bahan mamin.
Tidak terkecuali produk sayap ayam nomor satu di dunia, Wingstop yang merupakan produk dari PT Mahadana Dasha Utama dan juga anak perusahaan PT Tiara Marga Trakindo.
Produk sayap ayam yang hari ini launching di Mall Kota Kasablanka ini menyiasati keadaan ekonomi dunia yang naik turun untuk kedepannya.
President Director Mahadana Irzan H Pulungan mengatakan, Wingstop bisa tahan banting dalam menghadapi perekonomian dunia yang naik turun.
"Sudah biasa ekonomi dunia itu naik turun, Indonesia dulu bisa keluar di krisis 1998, kita growing sekali hingga saat ini. Indonesia bisa tumbuh secara positif. Kami kan berkecimpung di dunia makanan minuman, apapun yang terjadi kami yakin bisa tahan banting," ujarnya.
Irzan juga melihat opportunity jangka panjang akan menghasilkan, karena ini juga produk yang akan disukai masyarakat. "Insya Allah ke depan bisa menguntungkan perusahaan kami, tapi juga untuk orang-orang," ujar dia.
Ditempat yang sama, Chief Operation Officer F&B Mahadana Mehdi Zaidi mengatakan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan supplier untuk menyesuaikan pasokan di kala perekonomian dunia sedang tidak stabil.
"Kami melakukan kontrak kerja sama dengan perusahaan supplier agar produk kami bisa berjalan sebagaimana mestinya di tengah krisis ekonomi dunia bila nanti terjadi lagi," ujar Mehdi.
Wing Stop saat ini menawarkan 10 varian rasa chicken wing seperti, atomic, cajun spicy, original hot, lousiana rub, mild, hickory smojed BBQ, lemon pepper, garlic parmesan, hawaian dan teriyaki.
Tidak terkecuali produk sayap ayam nomor satu di dunia, Wingstop yang merupakan produk dari PT Mahadana Dasha Utama dan juga anak perusahaan PT Tiara Marga Trakindo.
Produk sayap ayam yang hari ini launching di Mall Kota Kasablanka ini menyiasati keadaan ekonomi dunia yang naik turun untuk kedepannya.
President Director Mahadana Irzan H Pulungan mengatakan, Wingstop bisa tahan banting dalam menghadapi perekonomian dunia yang naik turun.
"Sudah biasa ekonomi dunia itu naik turun, Indonesia dulu bisa keluar di krisis 1998, kita growing sekali hingga saat ini. Indonesia bisa tumbuh secara positif. Kami kan berkecimpung di dunia makanan minuman, apapun yang terjadi kami yakin bisa tahan banting," ujarnya.
Irzan juga melihat opportunity jangka panjang akan menghasilkan, karena ini juga produk yang akan disukai masyarakat. "Insya Allah ke depan bisa menguntungkan perusahaan kami, tapi juga untuk orang-orang," ujar dia.
Ditempat yang sama, Chief Operation Officer F&B Mahadana Mehdi Zaidi mengatakan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan supplier untuk menyesuaikan pasokan di kala perekonomian dunia sedang tidak stabil.
"Kami melakukan kontrak kerja sama dengan perusahaan supplier agar produk kami bisa berjalan sebagaimana mestinya di tengah krisis ekonomi dunia bila nanti terjadi lagi," ujar Mehdi.
Wing Stop saat ini menawarkan 10 varian rasa chicken wing seperti, atomic, cajun spicy, original hot, lousiana rub, mild, hickory smojed BBQ, lemon pepper, garlic parmesan, hawaian dan teriyaki.
(izz)