AP I Mulai Kembangkan Bandara Semarang

Selasa, 17 Juni 2014 - 14:58 WIB
AP I Mulai Kembangkan...
AP I Mulai Kembangkan Bandara Semarang
A A A
SEMARANG - PT Angkasa Pura I (AP I) melakukan kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan, pengembangan bandara ini bertujuan untuk semakin meningkatkan layanan kepada para penumpang. Pada 2013, terakumulasi trafik penumpang di Bandara Ahmad Yani mencapai 3,2 juta orang.

Padahal, saat ini terminal penumpang di Bandara Ahmad Yani hanya memiliki luas sekitar 6.700 meter persegi (m2). Dengan pengembangan yang ada, luas terminal penumpang akan menjadi 58.652 m2, yang mampu menampung 6–7 juta penumpang per tahun.

"Dalam momentum 50 tahun usia Angkasa Pura I tahun ini, kami melakukan groundbreaking pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani. Hal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan layanan kepada para penumpang," kata Tommy dalam rilisnya Selasa (17/6/2014).

Acara ini dihadiri antara lain oleh Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo.

"Dengan pelaksanaan pengembangan bandara, permasalahan lack of capacity akan mampu teratasi. Selain itu, melalui pengembangan bandara ini akan memacu perkembangan perekonomian, aktivitas bisnis, dan pariwisata di Jawa Tengah bagian utara dan sekitarnya," tambah Tommy.

Dia juga menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Bandara Ahmad Yani Semarang dibangun di atas tanah milik negara melalui TNI AD yang dikerjasamakan kepada Angkasa Pura I.

Bangunan terminal Bandara Internasional Ahmad Yani ini mengusung konsep unik, yaitu sebagai floating airport atau bandara yang berada di atas air pertama di Indonesia. Bandara ini juga mengusung konsep eco-airport yang ramah lingkungan.

"Angkasa Pura I akan mendaftarkan bandara ini di Green Building Council Indonesia (GBCI)," lanjut Tommy.

Selain kapasitas yang semakin meningkat, beberapa fasilitas juga dihadirkan, diantaranya 30 konter check-in, tiga unit aviobridge, empat konter visa on arrival (VoA), lima unit elevator, satu unit travelator, serta tujuh unit eskalator.

Selain itu, bandara ini akan dilengkapi dengan area parkir seluas 43.634 m2 dan baggage make-up yang menggunakan sistem Baggage Handling System (BHS) dari yang sebelumnya masih manual.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5511 seconds (0.1#10.140)