BBM Industri di Sulut Tumbuh 5% Per Bulan

Selasa, 17 Juni 2014 - 17:07 WIB
BBM Industri di Sulut...
BBM Industri di Sulut Tumbuh 5% Per Bulan
A A A
MANADO - Sales Representative Industri Pertamina Sulut Sulteng Gorontalo (Suluttenggo) Difa Fajruddin Said mengkalim, Bahan Bakar Minyak (BBM) industri di Sulawesi Utara (Sulut) terjadi pertumbuhan 5% di triwulan I/2014.

Memasuki triwulan II/2014 juga tumbuh 5%. "Pertumbuhan 5% ini sebenarnya, terjadi setiap bulan sejak Januari hingga Mei. Juni ini kami proyeksi tetap tumbuh 5%," jelasnya, Selasa (17/6/2014).

Mesti tak menyebut angka pasti realisasi dan pertumbuhan 5% secara month to month dari berapa keberapa itu, dia mengaku, ini adalah rahasia perusahaan.

"Maaf kami tidak bisa menginformasikan, seberapa banyak perealisasian kami terhadap perusahaan, sebab hal ini adalah rahasia kami. Bukan kami takut menginformasikan juga, cuma yang kami jaga adalah kompetitor kami. Jika mereka ketahui, tak menutup kemungkinan, mereka tahu batas kekuatan kami," terangnya.

Dia menjelaskan, khusus untuk Sulut, ada kisaran 200 lebih perusahaan menggunakan BBM industri. Salah satu pengguna terbanyak adalah PLN, yakni 20 kl per bulan, Manado Town Square (Mantos) 16-12 kl per bulan, diikuti perusahaan lainnya.

"Mengenai stok BBM industri, Pertamina tak perlu diragukan, kami memiliki banyak persediaan. Berapapun permintaan, kami jamin siap memenuhinya," jelasnya.

Permintaan BBM industri, lanjut dia, jika dibandingkan tahun sebelumnya, naik tipis. Tahun ini juga, dari 200-an perusahaan yang menggunakan BBM industri, bakal menjadi ketambahan. "Tambahan perusahaan tahun ini berkisar ada puluhan," ucapnya.

Sementara, Manado Town Square (Mantos) pelanggan BBM industri Pertamina yang baru ini, mengaku puas dengan pelayanan Pertamina.

"Kami memang pemain baru pengguna BBM industri dari Pertamina. Kebutuhan kami perbulan antara 16-32 kiloliter. Semoga kerja sama dan pelayanan ini tetap berjalan baik," ungkap General Manager Mantos Yono Akbar.

Sales Executive BBM Retail Pertamina Area Manado Arief Rachman mengatakan, dari 46 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sulut, ada enam SPBU yang diperuntukkan menjual BBM solar industri.

Terbagi, dari 14 SPBU di Kota Manado, ada tiga SPBU yang menjual BBM solar industri, yakni SPBU Malalayang, Paal Dua, dan SPBU Wanea. Selebihnya di luar Manado, ada SPBU Wangurer, Totuyan dan SPBU Poigar.

"Masyarakat, jika ada yang melihat aksi borong di luar dari SPBU yang menjual BBM solar industri ini, bahkan di SPBU lain pun, silakan laporkan ke aparat setempat," tukasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0523 seconds (0.1#10.140)