Acset Indonusa Raih Kontrak Baru Rp370 M
A
A
A
JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sampai pertengahan Juni 2014 telah meraih kontrak baru sebesar Rp370 miliar. Pencapaian kontrak baru tersebut bertumpu pada beberapa proyek swasta, seperti gedung bertingkat dan apartemen.
Direktur Keuangan Acset Indonusa Agustinus Hambadi mengatakan, perolehan kontrak sampai sekarang baru mencapai sekitar 24,67% dari target tahun ini sebesar Rp1,5 triliun.
Agustinus, kontrak tersebut terdiri dari pondasi dan kontruksi, di mana pondasi sebesar Rp250 miliar, sementara sisanya sekitar Rp120 miliar dari konstruksi.
“Untuk pondasi kami ada di Thamrin Nine Phase 2, Taman Anggrek Residence, TCC Batavia Tower 2 serta Gayanti City,” kata Agsutinus usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Sementara untuk proyek konstruksi, dia menuturkan, Harris Hotel dan Yello Hotel. Menurut dia, meskipun perolehan kontrak baru belum mencapai 50%, namun perseroan optimistis raihan kontrak baru tahun ini dapat tercapai.
Untuk mencapai target tersebut, Acset Indonusa menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp60 miliar.
Belanja modal yang sebagian berasal dari pinjaman perbankan, dan kas internal tersebut akan digunakan untuk pembelian alat berat dan pengembangan usaha perseroan.
Direktur Keuangan Acset Indonusa Agustinus Hambadi mengatakan, perolehan kontrak sampai sekarang baru mencapai sekitar 24,67% dari target tahun ini sebesar Rp1,5 triliun.
Agustinus, kontrak tersebut terdiri dari pondasi dan kontruksi, di mana pondasi sebesar Rp250 miliar, sementara sisanya sekitar Rp120 miliar dari konstruksi.
“Untuk pondasi kami ada di Thamrin Nine Phase 2, Taman Anggrek Residence, TCC Batavia Tower 2 serta Gayanti City,” kata Agsutinus usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Sementara untuk proyek konstruksi, dia menuturkan, Harris Hotel dan Yello Hotel. Menurut dia, meskipun perolehan kontrak baru belum mencapai 50%, namun perseroan optimistis raihan kontrak baru tahun ini dapat tercapai.
Untuk mencapai target tersebut, Acset Indonusa menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp60 miliar.
Belanja modal yang sebagian berasal dari pinjaman perbankan, dan kas internal tersebut akan digunakan untuk pembelian alat berat dan pengembangan usaha perseroan.
(rna)