Premi TMLI Kuartal I-2104 Tumbuh 227%
A
A
A
JAKARTA - Industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan positif pada kuartal I-2014 di tengah volatilitas kondisi perekonomian Indonesia dan global. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa melaporkan pencapaian kinerja luar biasa pada tiga bulan pertama 2014.
Direktur Utama PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) David J Beynon mengatakan, pada kuartal I-2014 pihaknya mencatatkan kenaikan total premi (collected) sebesar 227% dari periode yang sama di tahun 2013.
"Prestasi positif ini didorong oleh pertumbuhan premi bisnis baru sebesar 411% dari periode kuartal I-2013.Kenaikan premi bisnis baru ini ditopang oleh peluncuran beberapa produk baru, salah satunya yaitu TM Maximum Investment Plan yang merupakan produk back end loading," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/6/2014)
Dalam waktu dekat, jelas dia, TMLI akan segera meluncurkan produk tradisional yaitu whole life karena adanya permintaan pasar yang cukup tinggi. Pencapaian kinerja tersebut diharapkan meningkat terus seiring dengan perkembangan industri asuransi jiwa nasional.
"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para nasabah kami. Meski Tokio Marine Life Insurance Indonesia belum genap dua tahun di Indonesia, dukungan dari semua pihak, termasuk dari para nasabah dan para agen, membuat kami tumbuh semakin besar," ujarnya.
Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa nasional membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 113,93 trilun pada 2013, atau tumbuh 5,8% dari total premi tahun 2012. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan premi lanjutan dari Rp 32,72 triliun menjadi Rp 42, 2 triliun, atau meningkat 29% dari tahun sebelumnya.
Unit link masih menjadi kontributor terbesar dari total premi tersebut, dengan kontribusi 54,6%, dan ini naik 9,9% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan produk tradisional menyumbang 45,4% terhadap total pendapatan premi.
"TMLI tahun ini menargetkan perolehan premi sebesar Rp 181 miliar. Untuk mendorong perolehan target tersebut, perusahaan akan menambah tenaga pemasar (agen) baru sampai akhir tahun 2014," jelasnya.
Selain menambah tenaga pemasar baru, hingga akhir tahun 2014, TMLI juga akan menambah sekitar 12 kantor pemasaran baru di beberapa kota lainnya di Indonesia. Sejauh ini TMLI telah memiliki kantor pemasaran di 10 kota, yaitu: Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Pontianak, Bandung dan Tasikmalaya.
Direktur Utama PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) David J Beynon mengatakan, pada kuartal I-2014 pihaknya mencatatkan kenaikan total premi (collected) sebesar 227% dari periode yang sama di tahun 2013.
"Prestasi positif ini didorong oleh pertumbuhan premi bisnis baru sebesar 411% dari periode kuartal I-2013.Kenaikan premi bisnis baru ini ditopang oleh peluncuran beberapa produk baru, salah satunya yaitu TM Maximum Investment Plan yang merupakan produk back end loading," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/6/2014)
Dalam waktu dekat, jelas dia, TMLI akan segera meluncurkan produk tradisional yaitu whole life karena adanya permintaan pasar yang cukup tinggi. Pencapaian kinerja tersebut diharapkan meningkat terus seiring dengan perkembangan industri asuransi jiwa nasional.
"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para nasabah kami. Meski Tokio Marine Life Insurance Indonesia belum genap dua tahun di Indonesia, dukungan dari semua pihak, termasuk dari para nasabah dan para agen, membuat kami tumbuh semakin besar," ujarnya.
Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa nasional membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 113,93 trilun pada 2013, atau tumbuh 5,8% dari total premi tahun 2012. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan premi lanjutan dari Rp 32,72 triliun menjadi Rp 42, 2 triliun, atau meningkat 29% dari tahun sebelumnya.
Unit link masih menjadi kontributor terbesar dari total premi tersebut, dengan kontribusi 54,6%, dan ini naik 9,9% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan produk tradisional menyumbang 45,4% terhadap total pendapatan premi.
"TMLI tahun ini menargetkan perolehan premi sebesar Rp 181 miliar. Untuk mendorong perolehan target tersebut, perusahaan akan menambah tenaga pemasar (agen) baru sampai akhir tahun 2014," jelasnya.
Selain menambah tenaga pemasar baru, hingga akhir tahun 2014, TMLI juga akan menambah sekitar 12 kantor pemasaran baru di beberapa kota lainnya di Indonesia. Sejauh ini TMLI telah memiliki kantor pemasaran di 10 kota, yaitu: Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Pontianak, Bandung dan Tasikmalaya.
(gpr)