Presiden Baru Diminta Kembalikan Kedaulatan Energi

Kamis, 26 Juni 2014 - 14:50 WIB
Presiden Baru Diminta...
Presiden Baru Diminta Kembalikan Kedaulatan Energi
A A A
BANDUNG - Pemimpin Indonesia di masa depan harus memiliki ketegasan dan keberanian untuk mengembalikan kemandirian teknologi eksplorasi minyak bumi dan gas (migas) dalam negeri.

Beberapa kontrak perusahaan asing yang mengeksplorasi migas yang akan habis harus segera diputus kontraknya. Lalu dikembalikan kepada Pertamina sebagai perusahaan resmi milik negara.

Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Edy Sunardi percaya bahwa Pertamina memiliki kemampuan sepadan dengan perusahaan asing dalam mengeksplorasi migas.

"Permasalahannya terletak pada kurangnya kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Pertamina untuk melakukan eksplorasi dan produksi migas secara mandiri," ujarnya dalam diskusi yang berlangsung di Unpad, Bandung, Kamis (26/6/2014).

Pemimpin di masa depan, tambah Edy, harus yang mengerti dan mampu memanfaatkan sumber daya energi dengan membuat realisasi komitmen kontrak yang bisa lebih memberikan keuntungan bagi masyarakat Indonesia.

"Diperlukan leadership yang memiliki empati tinggi terhadap kemakmuran rakyat. Kita harus punya pemimpin yang sudah kaya dan berkomitmen tidak korupsi saat menjalankan kepemimpinannya. Potensi energi Indonesia sangat besar, komandannya yang harus dibenahi terlebih dahulu," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)