Lima Emiten Belum Sampaikan Laporan Keuangan 2013
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, sebanyak lima emiten hingga 29 Juni 2014 belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2013 dan/atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyempaian laporan keuangan tersebut.
Karena itu, otoritas bursa terpaksa melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap lima emiten tersebut. Berdasarkan keterangan di laman resmi BEI, Senin (30/6/2014) dijelaskan bahwa PT Borneo Lumbung Energi & metal Tbk (BORN) belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2013.
Sementara tiga emiten lain, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB), selain belum menyerahkan laporan keuangan auditan tahun lalu, juga belum melakukan pembayaran denda. Sedangkan satu emiten, PT Tri Bayan Tirta Tbk (ALTO) belum melakukan pembayaran denda.
Akibatnya, BEI memperpanjang suspensi terhadap saham BLTA di seluruh pasar sejak 25 Januari 2012, TRUB disuspensi di pasar reguler dan tunai sejak 1 Juli 2013 dan ALTO disuspensi di seluruh pasar sejak 2 Mei 2014.
Adapun saham BORN dan BULL kena suspensi di pasar reguler dan tunai sejak sesi I perdagangan efek hari ini.
Karena itu, otoritas bursa terpaksa melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap lima emiten tersebut. Berdasarkan keterangan di laman resmi BEI, Senin (30/6/2014) dijelaskan bahwa PT Borneo Lumbung Energi & metal Tbk (BORN) belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2013.
Sementara tiga emiten lain, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB), selain belum menyerahkan laporan keuangan auditan tahun lalu, juga belum melakukan pembayaran denda. Sedangkan satu emiten, PT Tri Bayan Tirta Tbk (ALTO) belum melakukan pembayaran denda.
Akibatnya, BEI memperpanjang suspensi terhadap saham BLTA di seluruh pasar sejak 25 Januari 2012, TRUB disuspensi di pasar reguler dan tunai sejak 1 Juli 2013 dan ALTO disuspensi di seluruh pasar sejak 2 Mei 2014.
Adapun saham BORN dan BULL kena suspensi di pasar reguler dan tunai sejak sesi I perdagangan efek hari ini.
(rna)