Tiga Perusahaan Akan Listing Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tiga perusahaan telah mendaftarkan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan menargetkan akan mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan depan.
Dikutip dari laman resmi KSEI terungkap bahwa ketiga perusahaan yang akan melantai di BEI tersebut, yakni PT Magna Finance, PT Sitara Propertindo dan PT Bank Dinar Indonesia.
PT Magna Finance telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni dan melakukan masa penawaran dilakukan pada 1-2 Juli, penjatahan 3 Juli, distribusi saham elektronik dan pengembalian uang pemsanan pada 4 Juli, sedangkan listing di BEI pada 7 Juli 2014.
Saat IPO, Magna Finance melepas sebanyak 700 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp105 dan nilai nominal saham Rp100, sehingga dana hasil IPO tersebut mencapai Rp73,5 miliar. PT Jasa Utama Capital ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek perseroan.
Sementara PT Sitara Propertindo dan PT Bank Dinar Indonesia telah mendapatkan efektif dari OJK juga pada akhir bulan lalu. Masa penawaran dilakukan pada 2-4 Juli, penjatahan pada 8 Juli, distribusi saham dan pengembalian uang pemesanan pada 10 Juli dan listing di BEI pada 11 Juli 2014.
PT Sitara Propertindo melepas 4 miliar lembar saham dengan harga saham perdana Rp106 dan nilai nominal saham Rp100, sehingga total dana hasil IPO sekitar Rp424 miliar. Adapun penjamin pelaksana emisi efek Sitara Propertindo adalah PT Sinarmas Sekuritas.
Sedangkan, PT Bank Dinar Indonesia melepas sebanyak 500 juta miliar lembar saham dengan harga Rp110 per lembar dan nilai nominal saham Rp100, sehingga total dana hasil IPO mencapai Rp55 miliar. Selaku penjamin pelaksana emisi efek, perseroan telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas.
Dikutip dari laman resmi KSEI terungkap bahwa ketiga perusahaan yang akan melantai di BEI tersebut, yakni PT Magna Finance, PT Sitara Propertindo dan PT Bank Dinar Indonesia.
PT Magna Finance telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni dan melakukan masa penawaran dilakukan pada 1-2 Juli, penjatahan 3 Juli, distribusi saham elektronik dan pengembalian uang pemsanan pada 4 Juli, sedangkan listing di BEI pada 7 Juli 2014.
Saat IPO, Magna Finance melepas sebanyak 700 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp105 dan nilai nominal saham Rp100, sehingga dana hasil IPO tersebut mencapai Rp73,5 miliar. PT Jasa Utama Capital ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek perseroan.
Sementara PT Sitara Propertindo dan PT Bank Dinar Indonesia telah mendapatkan efektif dari OJK juga pada akhir bulan lalu. Masa penawaran dilakukan pada 2-4 Juli, penjatahan pada 8 Juli, distribusi saham dan pengembalian uang pemesanan pada 10 Juli dan listing di BEI pada 11 Juli 2014.
PT Sitara Propertindo melepas 4 miliar lembar saham dengan harga saham perdana Rp106 dan nilai nominal saham Rp100, sehingga total dana hasil IPO sekitar Rp424 miliar. Adapun penjamin pelaksana emisi efek Sitara Propertindo adalah PT Sinarmas Sekuritas.
Sedangkan, PT Bank Dinar Indonesia melepas sebanyak 500 juta miliar lembar saham dengan harga Rp110 per lembar dan nilai nominal saham Rp100, sehingga total dana hasil IPO mencapai Rp55 miliar. Selaku penjamin pelaksana emisi efek, perseroan telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas.
(rna)