PGN Genjot Pengembangan Jaringan Gas
PGN Genjot Pengembangan Jaringan Gas
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus melakukan upaya untuk mengembangkan jaringan pipa gas di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, PGN tengah menyusun rencana untuk kembali mengembangkan jaringan pipa gas di beberapa wilayah di Indonesia.
"Jadi, di tahun ini ada beberapa perkembangan jaringan distribusi, antara lain untuk pengembangan di Lampung, Jawa Tengah, Semarang juga sudah ada upaya pengembangan jaringan distribusi yang baru," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN M Wahid Sutopo di Kantor Pusat PGN Jakarta, Rabu (2/7/2014) malam.
Oleh sebab itu, lanjut Wahid, PGN berharap dukungan dari semua pihak untuk mendukung kelancaran usahanya. Pasalnya, perusahaan melihat adanya kebutuhan yang cukup mendesak dari industri dan masyarakat terhadap gas.
"Dari sisi pemerintah daerah (pemda), banyak support, baik di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga di wilayah lain. Kami sangat berterima kasih, kami juga berharap dari pihak lain juga mendapat dukungan yang sama," tutur Wahid.
Lebih lanjut dia mengatakan, dana yang digelontorkan untuk proyek baru jaringan pipa gas PGN sebesar USD300 juta-USD500 juta. Namun dirinya mengaku enggan menyebutkan total dana yang saat ini sudah terserap.
"Tidak hafal saya (dana terserap). Nanti kita lihat berapa biaya yang dibutuhkan, tahun ini memang ada alokasi untuk pengembangan jaringan totalnya itu (USD300-USD500 juta), tapi tentunya pemanfaatan akan kita lihat sesuai kemajuan pengembangan," pungkasnya.
"Jadi, di tahun ini ada beberapa perkembangan jaringan distribusi, antara lain untuk pengembangan di Lampung, Jawa Tengah, Semarang juga sudah ada upaya pengembangan jaringan distribusi yang baru," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN M Wahid Sutopo di Kantor Pusat PGN Jakarta, Rabu (2/7/2014) malam.
Oleh sebab itu, lanjut Wahid, PGN berharap dukungan dari semua pihak untuk mendukung kelancaran usahanya. Pasalnya, perusahaan melihat adanya kebutuhan yang cukup mendesak dari industri dan masyarakat terhadap gas.
"Dari sisi pemerintah daerah (pemda), banyak support, baik di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga di wilayah lain. Kami sangat berterima kasih, kami juga berharap dari pihak lain juga mendapat dukungan yang sama," tutur Wahid.
Lebih lanjut dia mengatakan, dana yang digelontorkan untuk proyek baru jaringan pipa gas PGN sebesar USD300 juta-USD500 juta. Namun dirinya mengaku enggan menyebutkan total dana yang saat ini sudah terserap.
"Tidak hafal saya (dana terserap). Nanti kita lihat berapa biaya yang dibutuhkan, tahun ini memang ada alokasi untuk pengembangan jaringan totalnya itu (USD300-USD500 juta), tapi tentunya pemanfaatan akan kita lihat sesuai kemajuan pengembangan," pungkasnya.
(rna)
Explore More