Didukung Sentimen Domestik, IHSG Berpeluang Reli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan awal pekan ini jika didukung sentimen positif, terutama dari domestik.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, inverted hammer di middle bollinger band (MBB). MACD kembali mencoba naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali mencoba bertahan naik.
“Dari sisi pergerakan chart masih dimungkinkan untuk kembali melanjutkan kenaikan,“ kata dia dalam risetnya, Senin (7/7/2014).
Lagipula sentimen global sedang membaik. Namun demikian, kondisi tersebut harus ditunjang kondisi dalam negeri. Jangan sampai, kata dia, sentimen pemilihan presiden mengkontaminasi IHSG dan menghalangi potensi kenaikannya.
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan berada pada rentang support 4.879-4.880 dan resisten berada pada kisaran 4.912-4.925. Sebelumnya, laju IHSG sempat turun mendekati kisaran target support 4.874-4.880 meski tidak sampai masuk dan dapat keluar hingga melampaui target resisten 4.905-4.917.
Posisi rupiah akhir pekan di zona hijau memberi angin segar pada IHSG, sehingga mampu berbalik positif di akhir pekan. Rilis positif data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) berimbas pada menguatnya laju bursa saham AS dan Eropa serta berimbas positif pula pada laju bursa saham Asia. Pelaku pasar memanfaatkan kondisi ini untuk kembali mengakumulasi bertahap. Meski asing masih mencatatkan nett sell, namun tidak membuat IHSG melemah.
Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level tertinggi 4.917,67 di preclosing dan menyentuh level terendah 4.884,44di pertengahan sesi 1 dan berakhir di level 4.905,83. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, inverted hammer di middle bollinger band (MBB). MACD kembali mencoba naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali mencoba bertahan naik.
“Dari sisi pergerakan chart masih dimungkinkan untuk kembali melanjutkan kenaikan,“ kata dia dalam risetnya, Senin (7/7/2014).
Lagipula sentimen global sedang membaik. Namun demikian, kondisi tersebut harus ditunjang kondisi dalam negeri. Jangan sampai, kata dia, sentimen pemilihan presiden mengkontaminasi IHSG dan menghalangi potensi kenaikannya.
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan berada pada rentang support 4.879-4.880 dan resisten berada pada kisaran 4.912-4.925. Sebelumnya, laju IHSG sempat turun mendekati kisaran target support 4.874-4.880 meski tidak sampai masuk dan dapat keluar hingga melampaui target resisten 4.905-4.917.
Posisi rupiah akhir pekan di zona hijau memberi angin segar pada IHSG, sehingga mampu berbalik positif di akhir pekan. Rilis positif data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) berimbas pada menguatnya laju bursa saham AS dan Eropa serta berimbas positif pula pada laju bursa saham Asia. Pelaku pasar memanfaatkan kondisi ini untuk kembali mengakumulasi bertahap. Meski asing masih mencatatkan nett sell, namun tidak membuat IHSG melemah.
Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level tertinggi 4.917,67 di preclosing dan menyentuh level terendah 4.884,44di pertengahan sesi 1 dan berakhir di level 4.905,83. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)