Harga Minyak WTI dan Brent Memerah

Kamis, 10 Juli 2014 - 17:15 WIB
Harga Minyak WTI dan Brent Memerah
Harga Minyak WTI dan Brent Memerah
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent North Sea hari ini terjerembab di zona merah, setelah laporan pasokan Amerika Serikat (AS) mixed (bervariasi) dan kekhawatiran atas ketegangan di Timur Tengah mereda.

Berdasarkan data Bloomberg, patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 34 sen menjadi USD101,95 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea merosot enam sen menjadi USD108,22 per barel pada perdagangan sore.

"Minyak jatuh karena kenaikan persediaan bensin AS mengisyaratkan lemahnya permintaan, dan restart dari ladang minyak Libya membantu meredakan kekhawatiran pasokan," kata United Overseas Bank (UOB) Singapura, seperti dilansir dari The News International, Kamis (10/7/2014)

Departmen Energi AS melaporkan persediaan minyak mentah jatuh 2,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 4 Juli, lebih dari 2,0 juta barel yang diperkirakan analis. Namun, stok bensin naik 579.000 barel menjadi 214,3 juta, jauh dari ekspektasi analis penurunan sebesar 300.000 barel.

Data persediaan bensin diawasi ketat pasar, di tengah masa liburan musim panas AS, mewakili puncak permintaan tradisional untuk bahan bakar kendaraan. Di mana kenaikan persediaan menunjukkan permintaan yang lemah, mengirim harga jatuh.

Para analis mengatakan harga minyak tetap di bawah tekanan lebih dari pengembalian atas gangguan ekspor di Libya dan kerusuhan Irak belum mempengaruhi pengiriman.

Minyak mentah Brent telah jatuh lebih dari USD3 sejak 3 Juli, setelah Perdana Menteri Libya sementara Abdullah Al-Thani menyatakan, bahwa pihak berwenang telah menguasai dua terminal ekspor.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7273 seconds (0.1#10.140)