Makanan Kedaluwarsa Masih Beredar di Banten

BANTEN - Menjelang Lebaran tahun ini, masih ditemukan sejumlah makanan yang sudah kedaluwarsa dan masih dijajakan di sejumlah mal yang ada di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Ranta Soeharta mengatakan, selama Ramadan tim dari Disperindag yang melakukan pantauan disejumlah mal masih kedapatan beberapa jenis makanan dan minuman di mal Kabupaten/Kota se-Banten yang sudah tidak layak konsumsi atau kedaluwarsa.

"Sampai sekarang masih berjalan, Kami bekerja sama dengan tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Disperindag Kabupaten/kota, dan instansi terkait. Pada umumnya masih ditemukan makanan kecil dalam kemasan yang kedaluwarsa masih dijual," katanya kepada Sindonews, Jumat (11/7/2014).

Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih teliti sebelum membeli, dengan melihat tanggal kedaluwarsa di kemasan makanan atau minuman yang akan dibeli, apalagi menjelang Lebaran yang sulit melihat tanggal kedaluwarsa karena sudah dalam bentuk parcel.

"Apalagi, menjelang Lebaran ini banyak ditemukan makanan kemasan yang sudah kedaluwarsa atau expired. Misalnya dipakai untuk parcel," katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pengontrolan dan akan menindak tegas apabila masih menjajakan makanan yang sudah melewati batas konsmsi, apalagi bisa membahayakan masayarakat.

"Untuk pengelola mal supaya rutin mengecek produk-produk yang sudah kedaluwarsa. Kalau masih menjual, akan diberi peringatan melalui surat teguran," pungkasnya.