BRICS Bahas Peluncuran Bank Hari Ini
A
A
A
FORTALEZA - Para pemimpin kelompok negara BRICS bertemu hari ini terkait peluncuran bank pembangunan baru dan dana cadangan untuk menghadapi lembaga keuangan yang dipimpin Barat.
Presiden Brazil Dilma Rousseff menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini yang dihadiri pemimpin Rusia, India, China dan Afrika Selatan di Fortaleza.
KTT ini menjadi pertemuan pertama perekonomian negara BRICS, yang bersama-sama mewakili 40% dari populasi dunia dan seperlima dari ekonomi global. Di mana Rusia dan Brazil diperkirakan akan melihat pertumbuhan 1% tahun ini.
Seperti diketahui, kelima negara berkembang itu pada 2013 meluncurkan rencana untuk membuat bank, yang bertujuan untuk menyaingi Bank Dunia yang berbasis di Washington dan IMF.
Marcos Troyjo, direktur pusat penelitian BRICLab di Columbia University, New York mengatakan, pembentukan bank akan menjadi tulang punggung BRICS, yang merupakan bukan organisasi internasional formal.
"Mereka hanya mengambil langkah-langkah pertama terhadap platform untuk membangun konsensus mengenai agenda internasional, seperti aturan untuk perdagangan internasional, aksi bersama di PBB atau WTO," ujarnya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (15/7/2014).
Bank akan memiliki modal awal sebesar USD50 miliar, masing-masing negara memberikan kontribusi bagian yang sama, sementara dana cadangan akan mencapai USD100 miliar.
"Bank menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan bagi negara-negara BRICS," kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Brasil, Mauro Borges.
Untuk dana, China memberikan kontribusi terbesar USD41 miliar, diikuti Brazil, India dan Rusia USD18 miliar, serta Afrika Selatan USD5 miliar.
Namun, hingga kini mereka belum bersepakat mengenai di mana markas bank tersebut. Shanghai dipandang sebagai yang terdepan menjadi kantor pusat bank. Namun, Afrika Selatan bersikeras dengan kota Johannesburg. Sementara New Delhi dan Moskow menjadi kandidat lain. Lima negara juga melakukan negosiasi yang harus memegang kepresidenan bank secara bergilir.
Pembicaraan di Fortaleza akan membuka serangkaian KTT maraton dan pertemuan bilateral di Brazil.
Setelah BRICS bertemu dengan presiden Amerika Selatan di Brasilia pada Rabu, Xi akan meluncurkan forum Amerika Latin-China.
Presiden Brazil Dilma Rousseff menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini yang dihadiri pemimpin Rusia, India, China dan Afrika Selatan di Fortaleza.
KTT ini menjadi pertemuan pertama perekonomian negara BRICS, yang bersama-sama mewakili 40% dari populasi dunia dan seperlima dari ekonomi global. Di mana Rusia dan Brazil diperkirakan akan melihat pertumbuhan 1% tahun ini.
Seperti diketahui, kelima negara berkembang itu pada 2013 meluncurkan rencana untuk membuat bank, yang bertujuan untuk menyaingi Bank Dunia yang berbasis di Washington dan IMF.
Marcos Troyjo, direktur pusat penelitian BRICLab di Columbia University, New York mengatakan, pembentukan bank akan menjadi tulang punggung BRICS, yang merupakan bukan organisasi internasional formal.
"Mereka hanya mengambil langkah-langkah pertama terhadap platform untuk membangun konsensus mengenai agenda internasional, seperti aturan untuk perdagangan internasional, aksi bersama di PBB atau WTO," ujarnya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (15/7/2014).
Bank akan memiliki modal awal sebesar USD50 miliar, masing-masing negara memberikan kontribusi bagian yang sama, sementara dana cadangan akan mencapai USD100 miliar.
"Bank menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan bagi negara-negara BRICS," kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Brasil, Mauro Borges.
Untuk dana, China memberikan kontribusi terbesar USD41 miliar, diikuti Brazil, India dan Rusia USD18 miliar, serta Afrika Selatan USD5 miliar.
Namun, hingga kini mereka belum bersepakat mengenai di mana markas bank tersebut. Shanghai dipandang sebagai yang terdepan menjadi kantor pusat bank. Namun, Afrika Selatan bersikeras dengan kota Johannesburg. Sementara New Delhi dan Moskow menjadi kandidat lain. Lima negara juga melakukan negosiasi yang harus memegang kepresidenan bank secara bergilir.
Pembicaraan di Fortaleza akan membuka serangkaian KTT maraton dan pertemuan bilateral di Brazil.
Setelah BRICS bertemu dengan presiden Amerika Selatan di Brasilia pada Rabu, Xi akan meluncurkan forum Amerika Latin-China.
(dmd)