Pemerintah Akan Bangun Tiga PLTGU Baru

Kamis, 17 Juli 2014 - 13:54 WIB
Pemerintah Akan Bangun Tiga PLTGU Baru
Pemerintah Akan Bangun Tiga PLTGU Baru
A A A
JAKARTA - Untuk menghindari krisis listrik akibat terhentinya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang 2X 1000 Mw, akan dibangun tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, akan ada tiga PLTGU yang dibangun berkapasitas 2.000 Mega Watt (MW) di Muara Karang, Tanjung Priok dan Muara Tawar.

"Kita akan membagun PLTGU ditiga titik berkapasitas 2.000 MW," kata Jarman saat menghadiri peresmian uji coba penyerapan biodiesel 20% di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Untuk membangun ketiga pembangkit tersebut, menurut Jarman harus melalui tender. Kemudian di targetkan paling cepat bisa beroperasi pada 2018. Pembangunan pembangkit akan dipihak swasta (Independent Power Producer/IPP).

"Harus tender dulu, pengadaan pebangunan PLTGU paling cepat 2018," ungkapnya.

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), kontraktor pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang Jawa Tengah menyatakan, melalukan penundaan pembangunan PLTU berkapasitas 2X1000 Mw tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Senin (7/7/2014). Perusahaan yang 34% sahamnya dimiliki PT Adaro Power (Adaro) mengumumkan penundaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa Tengah setelah pada Jumat pekan lalu Perseroan mengirimkan surat kepada pemangku kepentingan terkait, khususnya PLN dan kontraktor EPC.

Dalam suratnya, BPI menyatakan terpaksa mengumumkan keadaan kahar (force majeure) dikarenakan sebagian kecil pemilik lahan yang tersisa tetap bersikeras dan secara tidak masuk akal menolak menjual lahannya tanpa alasan yang jelas dan wajar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5079 seconds (0.1#10.140)