BRI Kerahkan 125 Bus Mudikkan 6.000 Nasabah
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melepas sebanyak 6.000 nasabah dan keluarganya untuk bermudik ke kampung halaman masing-masing. Mudik gratis bertajuk “Ngebuzz Bareng BRI” ini digelar pada Kamis (24/07/2014) di Plaza Utara, Gelora Bung Karno.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan acara ini telah berlangsung setiap tahun sejak 2004.
“Hari ini kami memberangkatkan lebih dari 6.000 pemudik dengan menggunakan 125 bus eksekutif ke beberapa kota tujuan mudik di Pulau Jawa antara lain Surabaya, Blitar, Pati, Yogyakarta, dan Wonogiri,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Dia mengungkapkan, para pemudik tersebut terdiri atas nasabah BRI, baik nasabah simpanan maupun pinjaman, termasuk di antaranya debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR), debitur KUR TKI, dan pekerja dasar dari rekanan kerja BRI.
“Sebagian besar debitur BRI yang dipulangkan secara gratis berasal dari debitur KUR BRI, ” katanya.
Budi menjelaskan, jumlah debitur KUR BRI per Juni, baik KUR Ritel maupun KUR Mikro mencapai 10,4 juta nasabah dengan realisasi lebih dari Rp102,5 triliun. Dibandingkan Mei 2014, realisasi KUR initumbuh lebih dari Rp3,2 triliun.
“Begitu juga dengan jumlah debiturnya yang naik lebih dari 246 ribu debitur. Kredit KUR termasuk kredit yang pruden sebab besaran kredit bermasalahnya (non performing loan/NPL) hanya sebesar 2,48%,” ucap Budi.
Untuk gelaran mudik tahun ini, Acara Ngebuzz Bareng BRI ini juga memfasilitasi sebanyak 40 TKI nasabah BRIfast Remittance yang berasal dari enam negara yaitu Malaysia sebanyak 20 orang, Hongkong sebanyak 10 orang, Satu orang dari Arab Saudi, enam orang dari Uni Arab Emirat (UAE), sementara sisanya dari Korea serta Taiwan untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan acara ini telah berlangsung setiap tahun sejak 2004.
“Hari ini kami memberangkatkan lebih dari 6.000 pemudik dengan menggunakan 125 bus eksekutif ke beberapa kota tujuan mudik di Pulau Jawa antara lain Surabaya, Blitar, Pati, Yogyakarta, dan Wonogiri,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Dia mengungkapkan, para pemudik tersebut terdiri atas nasabah BRI, baik nasabah simpanan maupun pinjaman, termasuk di antaranya debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR), debitur KUR TKI, dan pekerja dasar dari rekanan kerja BRI.
“Sebagian besar debitur BRI yang dipulangkan secara gratis berasal dari debitur KUR BRI, ” katanya.
Budi menjelaskan, jumlah debitur KUR BRI per Juni, baik KUR Ritel maupun KUR Mikro mencapai 10,4 juta nasabah dengan realisasi lebih dari Rp102,5 triliun. Dibandingkan Mei 2014, realisasi KUR initumbuh lebih dari Rp3,2 triliun.
“Begitu juga dengan jumlah debiturnya yang naik lebih dari 246 ribu debitur. Kredit KUR termasuk kredit yang pruden sebab besaran kredit bermasalahnya (non performing loan/NPL) hanya sebesar 2,48%,” ucap Budi.
Untuk gelaran mudik tahun ini, Acara Ngebuzz Bareng BRI ini juga memfasilitasi sebanyak 40 TKI nasabah BRIfast Remittance yang berasal dari enam negara yaitu Malaysia sebanyak 20 orang, Hongkong sebanyak 10 orang, Satu orang dari Arab Saudi, enam orang dari Uni Arab Emirat (UAE), sementara sisanya dari Korea serta Taiwan untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
(rna)