CT Minta Mata Rantai Produk Pertanian Dipangkas
Kamis, 24 Juli 2014 - 14:22 WIB
CT Minta Mata Rantai Produk Pertanian Dipangkas
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengungkapkan, kegiatan pasar produk pertanian yang dibuka pada hari ini sangatlah penting. Karena dari petani sampai ke konsumen saat ini banyak mata rantai yang harus dilalui dari produk pertanian.
Pasalnya, ini membuat timbal hasil petani menjadi lebih kecil dan harga di masyarakat akan semakin mahal. Maka, semuanya harus melalui produk pertanian terlebih dahulu.
"Saya meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk memotong mata rantai untuk mengatasi hal ini, karena harganya bisa 4 kali lipat lebih tinggi," ujar dia dalam pembukaan Sentra Promosi dan Pemasaran Produk Pertanian Nusantara di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Karena, lanjut dia, dengan adanya kegiatan seperti ini produsen dan konsumenlah yang akan diuntungkan. Namun bukan berarti kementerian selalu menyediakan pupuk yang baik, bibit yang baik dan segala macam, tetapi mereka juga harus meningkatkan hasil kerja pertanian dengan memotong mata rantai.
"Kementan dan Kemendag harus betul-betul melaksanakan hal ini agar petani dan konsumen dapat hidup lebih sejahtera dengan baik. Jadi semuanya tidak ada yang merasa dicurangi, semuanya adil rata," tandas CT.
Pasalnya, ini membuat timbal hasil petani menjadi lebih kecil dan harga di masyarakat akan semakin mahal. Maka, semuanya harus melalui produk pertanian terlebih dahulu.
"Saya meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk memotong mata rantai untuk mengatasi hal ini, karena harganya bisa 4 kali lipat lebih tinggi," ujar dia dalam pembukaan Sentra Promosi dan Pemasaran Produk Pertanian Nusantara di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Karena, lanjut dia, dengan adanya kegiatan seperti ini produsen dan konsumenlah yang akan diuntungkan. Namun bukan berarti kementerian selalu menyediakan pupuk yang baik, bibit yang baik dan segala macam, tetapi mereka juga harus meningkatkan hasil kerja pertanian dengan memotong mata rantai.
"Kementan dan Kemendag harus betul-betul melaksanakan hal ini agar petani dan konsumen dapat hidup lebih sejahtera dengan baik. Jadi semuanya tidak ada yang merasa dicurangi, semuanya adil rata," tandas CT.
(gpr)
