Dirut BNI Optimistis Pemerintah Baru
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot Suwondo mengatakan bahwa BNI akan tetap dan selalu mendukung presiden terpilih, yang akan disahkan pada bulan Oktober mendatang.
"Siapapun yang menang pasti akan kita dukung, kita lihat visi misinya terhadap pembangunan perekonomian, melanjutkan yang sudah ada, melanjutkan yang belum selesai, membuat jadi lebih baik," ungkapnya di Gedung BNI, Kamis (24/7/2013) malam.
Fokus yang harus dilakukan oleh pemerintahan baru nanti, menurut dia, adalah masalah di sektor infrastruktur demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
"Prediksi optimis pemerintahan yang baru akan tetap melanjutkan, kita perlu dukung. Mau tidak mau mau, suka ataupun tidak suka harus bangun infrastruktur dan dari BNI kita akan bantu," tandasnya.
Di samping itu, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan diperlukan dukungan semua pihak, termasuk sektor perbankan untuk membiayai pembangunan.
"Indonesia sangat memerlukan industri dalam negeri yang semakin tumbuh untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, jadi fokus kita membiayai dan memfasilitasi pertumbuhan industri dalam negeri," imbuh dia.
Sekedar mengingatkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menetapkan pemenang hasil pemilihan presiden pada tanggal 22 Juli lalu.
"Siapapun yang menang pasti akan kita dukung, kita lihat visi misinya terhadap pembangunan perekonomian, melanjutkan yang sudah ada, melanjutkan yang belum selesai, membuat jadi lebih baik," ungkapnya di Gedung BNI, Kamis (24/7/2013) malam.
Fokus yang harus dilakukan oleh pemerintahan baru nanti, menurut dia, adalah masalah di sektor infrastruktur demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
"Prediksi optimis pemerintahan yang baru akan tetap melanjutkan, kita perlu dukung. Mau tidak mau mau, suka ataupun tidak suka harus bangun infrastruktur dan dari BNI kita akan bantu," tandasnya.
Di samping itu, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan diperlukan dukungan semua pihak, termasuk sektor perbankan untuk membiayai pembangunan.
"Indonesia sangat memerlukan industri dalam negeri yang semakin tumbuh untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, jadi fokus kita membiayai dan memfasilitasi pertumbuhan industri dalam negeri," imbuh dia.
Sekedar mengingatkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menetapkan pemenang hasil pemilihan presiden pada tanggal 22 Juli lalu.
(rna)