BI: Kerusakan Jembatan Comal Tak Pengaruhi Inflasi
A
A
A
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan, amblesnya jembatan Comal yang terletak di Pemalang, Jawa Tengah tidak terlalu berpengaruh pada inflasi. Terlebih saat ini jembatan tersebut sudah dilakukan renovasi.
"Ya mungkin secara langsung sih enggak ya, karena sudah diperbaiki. Kalau pantauan kami, sampai minggu ke tiga sih inflasinya masih sekitar 0,75%," ujar dia di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Pihaknya memprediksikan akan terjadi kenaikan di pekan ke-4 bulan Juli. Namun dia berharap masih akan berada di bawah 1%.
"Biasanya mungkin harga agak naik, tapi secara umum, masih mudah-mudahan di Juli ini, yaitu bulan puasa, mudah-mudahan bisa di bawah 1% month on month (mom) nya. Mungkin 0,8% lebih sedikit," imbuhnya.
Mirza mengatakan, secara year on year (yoy) akan turun ke angka 4,5%. Hal ini karena ada faktor base effect, selain itu dipengaruhi juga kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun lalu.
"Tapi kita mudah-mudahan sih, akhir tahun termasuk kenaikan harga tarif listrik ini. Ya mudah-mudahan antara 5% sampai 5,3% lah ahir tahun," pungkas dia.
"Ya mungkin secara langsung sih enggak ya, karena sudah diperbaiki. Kalau pantauan kami, sampai minggu ke tiga sih inflasinya masih sekitar 0,75%," ujar dia di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Pihaknya memprediksikan akan terjadi kenaikan di pekan ke-4 bulan Juli. Namun dia berharap masih akan berada di bawah 1%.
"Biasanya mungkin harga agak naik, tapi secara umum, masih mudah-mudahan di Juli ini, yaitu bulan puasa, mudah-mudahan bisa di bawah 1% month on month (mom) nya. Mungkin 0,8% lebih sedikit," imbuhnya.
Mirza mengatakan, secara year on year (yoy) akan turun ke angka 4,5%. Hal ini karena ada faktor base effect, selain itu dipengaruhi juga kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun lalu.
"Tapi kita mudah-mudahan sih, akhir tahun termasuk kenaikan harga tarif listrik ini. Ya mudah-mudahan antara 5% sampai 5,3% lah ahir tahun," pungkas dia.
(izz)