Puncak Kepadatan Penumpang di Leuwipanjang H+2
A
A
A
BANDUNG - Kepadatan penumpang di Terminal Bus Leuwipanjang, Bandung belum akan mencapai puncaknya pada masa pra-Lebaran. Diperkirakan, puncak kepadatan penumpang akan terjadi pasca Lebaran sekitar H+2.
Menurut Kepala Terminal Leuwipanjang Erick Sudjana, jumlah penumpang pada H+2 diperkirakan sekitar 30 ribu orang. Sementara jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 27.525 orang.
"Tidak akan jauh berbeda kondisinya dengan Lebaran tahun lalu, hanya akan ada sedikit peningkatan saya kira," ujarnya, Sabtu (26/7/2014).
Bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang paling banyak dipadati penumpang adalah trayek Bandung-Serang-Merak dan Bandung-Tangerang-Kalideres. Sementara bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang paling banyak diminati adalah trayek yang menuju ke arah Sukabumi, Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Depok.
Penumpang yang berangkat dari terminal bus yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta tersebut paling banyak menuju ke Merak.
Data yang berhasil dihimpun, penumpang yang berangkat dari Leuwipanjang sejak H-7 hingga H-2 adalah H-7 sebanyak 11.820 orang dengan 490 bus, H-6 sebanyak 7.716 orang dengan 576 bus, H-5 sebanyak 9.576 orang dengan 614 bus, H-4 sebanyak 14.825 orang dengan 661 bus dan H-3 sebanyak 16.710 orang dengan 738 bus.
"Untuk masa pra-Lebaran diperkirakan hari ini akan mencapai puncaknya dengan jumlah penumpang sekitar 22 ribu orang," katanya.
Pada dasarnya, Terminal Leuwipanjang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk angkutan mudik tahun ini. Tes urine, tes kesehatan, pemeriksaan administrasi, surat-surat, cek fisik kendaraan sudah jauh-jauh hari.
"Kami juga sudah siapkan 470 unit bus AKAP dan 500 unit bus AKDP serta 40 unit bus cadangan. Semuanya laik jalan, karena telah dilakukan pemeriksaan yang selektif," katanya.
Untuk keamanan, masyarakat juga diimbau untuk tidak khawatir karena sudah disiapkan sebanyak 94 personil keamanan yang terdiri dari berbagai unsur.
"Polisi, TNI, Dishub, Dinkes, Jasa Raharja sudah siap siaga untuk menjaga kelancaran para pemudik," pungkasnya.
Menurut Kepala Terminal Leuwipanjang Erick Sudjana, jumlah penumpang pada H+2 diperkirakan sekitar 30 ribu orang. Sementara jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 27.525 orang.
"Tidak akan jauh berbeda kondisinya dengan Lebaran tahun lalu, hanya akan ada sedikit peningkatan saya kira," ujarnya, Sabtu (26/7/2014).
Bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang paling banyak dipadati penumpang adalah trayek Bandung-Serang-Merak dan Bandung-Tangerang-Kalideres. Sementara bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang paling banyak diminati adalah trayek yang menuju ke arah Sukabumi, Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Depok.
Penumpang yang berangkat dari terminal bus yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta tersebut paling banyak menuju ke Merak.
Data yang berhasil dihimpun, penumpang yang berangkat dari Leuwipanjang sejak H-7 hingga H-2 adalah H-7 sebanyak 11.820 orang dengan 490 bus, H-6 sebanyak 7.716 orang dengan 576 bus, H-5 sebanyak 9.576 orang dengan 614 bus, H-4 sebanyak 14.825 orang dengan 661 bus dan H-3 sebanyak 16.710 orang dengan 738 bus.
"Untuk masa pra-Lebaran diperkirakan hari ini akan mencapai puncaknya dengan jumlah penumpang sekitar 22 ribu orang," katanya.
Pada dasarnya, Terminal Leuwipanjang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk angkutan mudik tahun ini. Tes urine, tes kesehatan, pemeriksaan administrasi, surat-surat, cek fisik kendaraan sudah jauh-jauh hari.
"Kami juga sudah siapkan 470 unit bus AKAP dan 500 unit bus AKDP serta 40 unit bus cadangan. Semuanya laik jalan, karena telah dilakukan pemeriksaan yang selektif," katanya.
Untuk keamanan, masyarakat juga diimbau untuk tidak khawatir karena sudah disiapkan sebanyak 94 personil keamanan yang terdiri dari berbagai unsur.
"Polisi, TNI, Dishub, Dinkes, Jasa Raharja sudah siap siaga untuk menjaga kelancaran para pemudik," pungkasnya.
(rna)