PLN Jabar dan Banten Siapkan 348 Posko
A
A
A
BANDUNG - Menyambut Lebaran, PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) menyiapkan sekitar 348 posko untuk mengamankan pasokan listrik selama masa tersebut.
"Di sejumlah posko tersebut kami menyiapkan sebanyak 2.832 personil yang didukung oleh berbagai macam perlengkapan pendukun," ujar Supervisor Komunikasi PLN DJBB Agus Yuswanta kepada wartawan, Sabtu (26/7/2014).
Perlengkapan dimaksud, di antaranya 434 unit kendaraan, 58 unit trafo mobile 23 unit crane, 10 unit mobil deteksi gangguan, dan 87 unit genset kapasitas daya 1-100 KVA.
Dia memperkirakan, beban puncak selama Lebaran di Jabar sebesar 4.342 megawatt (MW), sedangkan catu daya mampu memasok sebesar 9.159 MW. Secara teknis, pasokan listrik selama Lebaran di Jabar tergolong aman.
"Beban puncak tersebut menurun sekitar 11% dari bulan Juni kemarin. Industri besar dan menengah yang tidak menggunakan listrik selama Lebaran memberi pengaruh besar terhadap penurunan tersebut," sambungnya.
Tidak hanya itu, PLN DJBB juga telah menyiapkan sekitar 25 posko mudik yang tersebar di kantor unit PLN DJBB di sepanjang jalur mudik. Posko-posko ini bisa digunakan para pemudik untuk beristirahat sejenak menghilangkan penat selama perjalanan selain tentunya bisa bertanya terkait kelistrikan.
Agus juga menjamin tidak akan ada pemadaman listrik yang sengaja dilakukan sehubungan pemeliharaan jaringan terencana. Ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat selama menjalani Lebaran.
"Kalau memang ada kejadian listrik padam, masyarakat bisa menghubungi contact center kami di 123 yang selalu siap siaga 24 jam," katanya.
"Di sejumlah posko tersebut kami menyiapkan sebanyak 2.832 personil yang didukung oleh berbagai macam perlengkapan pendukun," ujar Supervisor Komunikasi PLN DJBB Agus Yuswanta kepada wartawan, Sabtu (26/7/2014).
Perlengkapan dimaksud, di antaranya 434 unit kendaraan, 58 unit trafo mobile 23 unit crane, 10 unit mobil deteksi gangguan, dan 87 unit genset kapasitas daya 1-100 KVA.
Dia memperkirakan, beban puncak selama Lebaran di Jabar sebesar 4.342 megawatt (MW), sedangkan catu daya mampu memasok sebesar 9.159 MW. Secara teknis, pasokan listrik selama Lebaran di Jabar tergolong aman.
"Beban puncak tersebut menurun sekitar 11% dari bulan Juni kemarin. Industri besar dan menengah yang tidak menggunakan listrik selama Lebaran memberi pengaruh besar terhadap penurunan tersebut," sambungnya.
Tidak hanya itu, PLN DJBB juga telah menyiapkan sekitar 25 posko mudik yang tersebar di kantor unit PLN DJBB di sepanjang jalur mudik. Posko-posko ini bisa digunakan para pemudik untuk beristirahat sejenak menghilangkan penat selama perjalanan selain tentunya bisa bertanya terkait kelistrikan.
Agus juga menjamin tidak akan ada pemadaman listrik yang sengaja dilakukan sehubungan pemeliharaan jaringan terencana. Ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat selama menjalani Lebaran.
"Kalau memang ada kejadian listrik padam, masyarakat bisa menghubungi contact center kami di 123 yang selalu siap siaga 24 jam," katanya.
(rna)