API Berharap Tarif Transportasi Tak Naik

Rabu, 06 Agustus 2014 - 10:08 WIB
API Berharap Tarif Transportasi...
API Berharap Tarif Transportasi Tak Naik
A A A
SEMARANG - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Kota Semarang berharap pengusaha transportasi tidak menaikan tarif angkutan barang sebagai dampak dari pembatasan penjualan Solar bersubsidi di sejumlah SPBU.

Ketua API Kota Semarang Agung Wahono menilai pembatasan pejualan Solar bersubsidi seharusnya tidak berdampak besar terhadap jasa transportasi, mengingat di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang hanya sedikit SPBU yang memberlakukan pembatasan penjualan solar.

”Di Semarang saja hanya tiga, dan seluruh Jateng hanya 35, masih ada ratusan SPBU yang menjual BBM bersubsidi secara bebas,” katanya, Selasa (5/8.2014) malam.

Dia menjelaskan, jika jasa transportasi menaikan, tarifnya maka secara tidak langsung akan berdampak pada sektor industri dimana pengeluarakan akan bertambah.

“Bagi kami pembatasan penjualan Solar bersubsidi tidak berdampak karena kami menggunakan Solar Industri. Tetapi masalahnya jika jasa tranasportasi menjadi naik maka secara tidak langsung berdampak pada kami meski tidak terlalu signifikan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jateng dan DIY hanya menetapkan 35 SPBU di Jateng dan DIY yang terkena dampak pemberlakuan pembatasan penjualan BBM bersubsidi yang berlaku mulai Senin 4 Agustus 2014.

External Relation PT Pertamina MOR IV Jateng dan DIY Robert MV Dumatubun menyatakan, total SPBU yang ada di wilayah Jateng dan DIY sebanyak 730 SPBU, dari total tersebut hanya 5 persen atau 35 SPBU yang memberlakukan pembatasan penjualan solar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)