IHSG Menutup Akhir Pekan Terkoreksi 0,26%

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini di zona merah setelah kemarin sempat menghijau. IHSG terkoreksi 13,22 poin atau 0,26% ke level 5.053,76.

IHSG pagi tadi dibuka masih naik tipis 5,97 poin atau 0,12% ke level 5.072,95. Posisi pagi tadi melanjutkan kenaikan hari kemarin, di mana IHSG menguat 8,75 poin atau 0,17% ke level 5.066,98.

Namun pada akhir sesi I, IHSG tergelincr ke zona merah karena ditekan aksi jual. IHSG susut 9,65 poin atau 0,19% ke level 5.057,33. Pelemahan ini seiring memerahnya mayoritas bursa Asia.

Indeks Hang Seng melemah 56,15 poin atau 0,23% ke 24.331,41; indeks Straits Times turun 26,37 poin atau 0,80% ke 3.287,85; indeks Shanghai menguat 6,76 poin atau 0,31% ke 2.194,42; dan indeks Nikkei anjlok 454,00 poin atau 2,98% ke 14.778,37.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,49 triliun dengan 4,26 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp269,83 miliar. Tercatat 111 saham naik, 179 saham melemah dan 98 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang terkoreksi 1,30%, sedangkan sektor yang menguat tertinggi adalah sektor properti yang naik 0,49%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik Rp50 menjadi Rp2.200, PT Media First Tbk (KBLV) naik Rp90 menjadi Rp2.145 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp25 menjadi Rp29.950.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp25 menjadi Rp5.050, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp250 menjadi Rp8.250, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp275 menjadi Rp53.025.