Emas Global Terkoreksi, Harga Emas Antam Bertahan

Selasa, 12 Agustus 2014 - 09:28 WIB
Emas Global Terkoreksi,...
Emas Global Terkoreksi, Harga Emas Antam Bertahan
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini bertahan setelah ekmarin turun Rp1.000 per gram. Stagnannya harga emas Antam ini di tengah terkoreksinya harga emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Selasa (12/8/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram tetap dibanderol pada harga Rp537.000 per gram. Begitu juga harga buyback emas perseroan masih di harga Rp480.000 per gram.

Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.034.000, dengan harga per gram Rp517.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.533.000 dengan harga Rp511.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.032.000 dengan harga per gram Rp508.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.540.000 dengan harga per gram dihargai Rp508.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.030.000, dengan harga per gram Rp503.000.

Harga emas 25 gram Rp12.500.000 dengan harga per gram Rp500.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.950.000, dengan harga per gram Rp499.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.850.000, dengan harga per gram Rp498.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp124.500.000, dengan harga per gram Rp498.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp248.800.000, dengan harga per gram Rp497.600.

Sementara harga emas global menurun dari level tertinggi dalam tiga pekan dipicu meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, sehingga mendorong menguatnya pasar saham dan meredam permintaan logam mulia sebagai investasi alternatif.

Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada harga USD1.307,18 per ons pada pukul 09.13 pagi di Singapura dari hari sebelumnya USD1.308,48.

Restu dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk melakukan serangan udara di Irak mengirim logam mulia ini pada 8 Agustus menjadi USD1.322,76 atau tertinggi sejak 18 Juli. Risiko geopolitik di Ukraina, Irak dan Gaza membantu emas untuk rebound tahun ini setelah terkoreksi 28% pada 2013 karena spekulasi Federal Reserve (The Fed) akan memangkas stimulus.

"Emas beringsut lebih rendah karena meredanya risiko geopolitik. Harga emas terbebani oleh risiko appetite karena pasar saham global menguat," kata analis HSBC Securities (USA) Inc Howard Wen seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (12/8/2014).

Emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada harga USD1.309 per ons dari sebelumnya USD1.310,50.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5871 seconds (0.1#10.140)