Warga Sukabumi Serbu Pangkalan Gas Elpiji

Kamis, 14 Agustus 2014 - 21:01 WIB
Warga Sukabumi Serbu Pangkalan Gas Elpiji
Warga Sukabumi Serbu Pangkalan Gas Elpiji
A A A
SUKABUMI - Rencana pemerintah menaikan harga gas elpiji 12 Kg, sontak membuat warga panik. Di Kabupaten Sukabumi warga berlomba-lomba mendapatkan gas elpiji dengan cara menyerbu pangkalan atau agen.

Akibat kepanikan warga, sejumlah pengelola pangkalan gas elpiji mengaku dalam kurun waktu satu hari, sejak tersiarnya pemberitaan tentang rencana kenaikan harga gas elpiji seberat 12 Kg, tingkat pembelian melonjak hingga 30%, dibanding hari biasanya.

"Sejak pagi sampai siang tadi tingkat penjualan naik kurang lebih 30%. Sepertinya kabar rencana kenaikan harga itu membuat warga panik, sehingga memutuskan untuk menyimpan stok atau menambah ketersediaan gas elpiji di rumah," tutur pemilik pangkalan gas elpiji di Kecamatan Pelabuhanratu, Asep Saepuloh, Kamis (14/8/2014).

Sementara itu, Petugas Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi Memed Jamaludin mengakui telah terjadi kepanikan warga akibat adanya rencana kenaikan harga gas elpiji 12 Kg. Atas kondisi tersebut pihaknya akan segera terjun ke lapangan untuk memantau pendistribuasian hingga penjualan gas elpiji.

Langkah tersebut ditujukan untuk mengantisipasi adanya praktik penimbunan. "Kami perkirakan akan terjadi kelangkaan akibat adanya peralihan konsumen dari 12 Kg ke gas elpiji 3 Kg. Pasalnya peralihan itu menyebabkan jumlah permintaan bertambah sementara kuota tidak berubah," tutur Memed.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0806 seconds (0.1#10.140)