Harga WTI Menuju Penurunan Mingguan Ke-4

Jum'at, 15 Agustus 2014 - 09:57 WIB
Harga WTI Menuju Penurunan...
Harga WTI Menuju Penurunan Mingguan Ke-4
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menuju penurunan mingguan keempat, penurunan terpanjang sejak November 2013 di tengah spekulasi meningkatnya suplai minyak mentah karena melambatnya permintaan global melambat. Sementara minyak brent naik di London.

Kontrak berjangka (futures) sedikit berubah di New York setelah jatuh 2,1% kemarin, terbesar dalam dua pekan. Administrasi Informasi Energi (EIA) menyebutkan bahwa produksi minyak di Amerika Serikat (AS) naik bulan lalu ke laju tercepat sejak April 1987.

Sementara persediaan minyak mentah AS meningkat sebanyak 1,4 juta barel menjadi 367 juta pekan lalu, kenaikan pertama sejak Juni.

"Tidak ada masalah dengan suplai. Konsumsi tidak benar-benar ada. Tidak ada alasan bagi harga minyak tetap pada level tinggi," kata Kepala Investasi di Ayers Alliance Securities Jonathan Barratt seperti dilansir Bloomberg, Jumat (15/8/2014).

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman September berada di harga USD95,57 per barel pada pukul 11.32 siang waktu Sydney. Harga tersebut turun 1 sen dibanding kemarin di harga USD95,58, penutupan terendah sejak 21 Januari.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 51% di atas rata-rata 100 hari. Harga telah terkoreksi 2,1% sepanjang pekan ini.

Sementara harga minyak brent di ICE Futures Europe Exchang di London untuk pengiriman Oktober naik 48 sen atau 0,5% ke USD102,55 per barel. Kontrak September berakhir kemarin setelah turun 2,2% menjadi USD102,01.

Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI untuk Oktober diperdagangkan sebesar USD8,26 dibandingkan sebelumnya pada 8 Agustus sebesar USD7,37.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0587 seconds (0.1#10.140)