JK: BBM Perlu Dinaikkan di Pemerintahan Baru

JAKARTA - Wakil Presiden terpilih versi KPU, Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat perlu dilakukan pada pemerintahan selanjutnya periode 2014-2019. Menurut Kalla, hal itu akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau ekonomi jalan, mesti ada pengalihan subsidi BBM. Salah satunya adalah dengan program dinaikkannya harga BBM," ujarnya usai pidato di ruang rapat paripurna DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

JK juga menjelaskan bahwa jika anggaran subsidi BBM dialihkan ke sektor lain, dapat dipastikan negara akan lebih maju. Menurut dia, pemerintah dan masyarakat bisa menerima kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi tanpa adanya paksaan keberatan dari pihak manapun.

"Mestinya, subsidi BBM dialihkan agar lebih produktif, dan itu pasti kita jalani," ungkap JK.

Mengenai pemaparan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai perkembangan di periode kepemimpinannya, Jusuf Kalla menyambut baik. Jika perlu ada perbaikan, dia yakin semua pekerjaan bisa diselesaikan dan diteruskan oleh pemerintah selanjutnya, bahkan bisa membuat program-program baru yang bisa memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Pidatonya tadi baik sekali, dilaporkan presiden secara teknis kemudian akan dievaluasi secara umum," papar dia.