Askrindo Semarang Targetkan Laba Rp65 Miliar
A
A
A
SEMARANG - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Semarang optimis tahun 2014 ini mampu mendapatkan laba sebesar Rp65 miliar. Optimisme ini karena Askrido melihat, potensi bisnis di Kota Semarang terus mengalami peningkatan.
“Tahun ini kami menargetkan pencapaian laba sebesar Rp65 miliar atau naik 50% dibanding tahun lalu,” kata Direktur PT Askrindo Cabang Semarang, Firman Berahima, akhir pekan kemarin.
Tercatat, pencapaian laba pada semester pertama ini secara nasional sebesar Rp408,7 miliar atau 53% dari target selama setahun sebesar Rp660 miliar. Sementara di wilayah Semarang Askrindo mencatat perolehan laba sebesar Rp36 miliar dari target setahun ini Rp65 miliar.
“Kredit Usaha Rakyat (KUR) mendominasi dengan pencapaian sebesar Rp30 miliar. Besarnya potensi UMKM mendorong beberapa perbankan ramai-ramai menggarap penyaluran KUR," jelasnya.
Dominasi KUR, Kata Dia karena memang pertumbuhan UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya terus mengalami pertumbuhan. Besarnya potensi UMKM mendorong beberapa perbankan ramai-ramai menggarap penyaluran KUR. Tak heran jika volume penjaminan KUR perbankan di Askrindo merangkak naik hingga 140%.
Ia menargetkan klaim KUR yang dibayarkan Askrindo selama setahun ini sebesar Rp95 miliar. Sementara, sampai Juli lalu klaim yang dibayarkan sudah 150% tercapai dari target.
Deputy Area Managing Direktur Askrindo Semarang Ahmad Rizalli menambahkan, kinerja Askrindo terus mengalami pertumbuhan didukung adanya perluasan bisnis di sejumlah wilayah di Semarang. Peningkatan kinerja tersebut dibuktikan dengan masih terjaganya Non Perfoming Loan (NPL) yakni diangka 3,7%.
Saat ini kata Dia pihaknya juga terus menggarap asuransi umum, seperti Personal Insiden, Properti, Money Insurance, Cargo dan lainnya. “Asuransi umum potensinya juga masih cukup besar sehingga akan terus kita garap,” jelasnya.
“Tahun ini kami menargetkan pencapaian laba sebesar Rp65 miliar atau naik 50% dibanding tahun lalu,” kata Direktur PT Askrindo Cabang Semarang, Firman Berahima, akhir pekan kemarin.
Tercatat, pencapaian laba pada semester pertama ini secara nasional sebesar Rp408,7 miliar atau 53% dari target selama setahun sebesar Rp660 miliar. Sementara di wilayah Semarang Askrindo mencatat perolehan laba sebesar Rp36 miliar dari target setahun ini Rp65 miliar.
“Kredit Usaha Rakyat (KUR) mendominasi dengan pencapaian sebesar Rp30 miliar. Besarnya potensi UMKM mendorong beberapa perbankan ramai-ramai menggarap penyaluran KUR," jelasnya.
Dominasi KUR, Kata Dia karena memang pertumbuhan UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya terus mengalami pertumbuhan. Besarnya potensi UMKM mendorong beberapa perbankan ramai-ramai menggarap penyaluran KUR. Tak heran jika volume penjaminan KUR perbankan di Askrindo merangkak naik hingga 140%.
Ia menargetkan klaim KUR yang dibayarkan Askrindo selama setahun ini sebesar Rp95 miliar. Sementara, sampai Juli lalu klaim yang dibayarkan sudah 150% tercapai dari target.
Deputy Area Managing Direktur Askrindo Semarang Ahmad Rizalli menambahkan, kinerja Askrindo terus mengalami pertumbuhan didukung adanya perluasan bisnis di sejumlah wilayah di Semarang. Peningkatan kinerja tersebut dibuktikan dengan masih terjaganya Non Perfoming Loan (NPL) yakni diangka 3,7%.
Saat ini kata Dia pihaknya juga terus menggarap asuransi umum, seperti Personal Insiden, Properti, Money Insurance, Cargo dan lainnya. “Asuransi umum potensinya juga masih cukup besar sehingga akan terus kita garap,” jelasnya.
(gpr)